Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah mengeluarkan kebijakan yang mewajibkan penyimpanan data transaksional bagi industri keuangan berada di Indonesia. Aturan itu disebutkan sebagai upaya melindungi data keuangan yang dianggap sensitif bocor keluar Indonesia.
Kebijakan baru yang ditetapkan pemerintah itu diprediksi akan mendorong pertumbuhan layanan penyedia data center. PT Indosat Tbk mengaku tidak ingin kehilangan momentum pertumbuhan industri dari kebijakan baru terkait.
"Kita berusaha untuk ikut dalam pertumbuhan pasar dan menyediakan layanan yang dibutuhkan pelanggan bisnis. Kebijakan baru dari pemerintah akan membuat banyak perusahaan finansial yang tadinya memiliki data center di luar pindah ke Indonesia," kata Feby Sallyanto, Group Head Major & Strategic Accounts Indosat.
Tak hanya bagi kalangan perusahaan keuangan, perusahaan multinasional dan layanan over the top (OTT) juga bakalan menjadi sasaran untuk pemasaran layanan data center yang dimiliki Indosat.
"Facebook, Twitter dan OTT lain yang mengikuti aturan pemerintah tentu jadi target buat kita. Doakan saja nanti mereka bisa jadi pelanggan layanan data center Indosat," tambah Feby di Kawasan Data Center Indosat Jatiluhur, Karawang.
Hingga saat ini, Indosat dan Lintasarta telah memiliki 6 lokasi data center. Tiga dari data center Indosat ditempatkan di Jakarta, satu di Jatiluhur, satu di Bandung dan satu di Bali.
(den/dew)
Indosat Dekati Facebook dan Twitter cs
perusahaan multinasional dan layanan over the top (OTT) juga menjadi sasaran pemasaran layanan data center Indosat.
diperbarui 18 Feb 2015, 18:47 WIBLokasi Bali dipilih karena selain menjadi Pusat Industri Kreatif Nasional, perkembangan bisnis di Bali juga menunjukkan tren positif.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
8 Potret Lawas Nissa Sabyan dan Ayus Pasca Isu Selingkuh, Kini Sah Menikah
BFI Finance Sebut 2025 Jadi Tahun Menarik Bagi Industri Pembiayaan
Total Aset ETF Bitcoin Tembus Rp 1.591 Triliun
Link Live Streaming BRI Liga 1 Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta, Jumat 22 November 2024 Pukul 15.30 WIB di Indosiar dan Vidio
Menggali Keunikan Kerupuk Melarat, Masuk Daftar Oleh-Oleh Khas Cirebon
YouTube Music Recap 2024 Datang Lebih Awal, Hadir dengan Fitur Interaktif Baru
Prabowo Bawa Oleh-Oleh Investasi Rp 135,2 Triliun dari Inggris
Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus Sah Secara Agama serta Negara, KUA Singgung Status Duda Perawan
Tips Sembuh dari GERD: Panduan Lengkap Mengatasi Penyakit Asam Lambung
Cara Reset Alogaritma Instagram, Optimalkan Konten Anda di 2025
Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro Dituduh Terlibat Kudeta Sayap Kanan
Uang Beredar di Indonesia per Oktober 2024 Tembus Rp 9.078 Triliun