Liputan6.com, Bandung - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, telah mengumumkan penundaan kick-off Indonesia Super League (ISL) 2015 yang sejatinya akan digelar pada Jumat 20 Februari mendatang. Alasan penundaan, menurut Imam, karena klub-klub ISL masih belum memenuhi persyaratan regulasi FIFA dan UU SKN No. 3 tahun 2005.
Terkait penundaan ini, pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, mengaku sedikit was-was. Pelatih yang akrab disapa Djanur ini khawatir mundurnya agenda pertandingan ISL akan berdampak pada jadwal AFC Cup 2015.
Advertisement
"Karena itu ada agenda AFC. Takutnya efeknya akan luas, karena itu sudah jalan dan sudah agenda rutin dan bukan kompetisi internal kita," kata Djanur saat ditemui di Mess Persib, Rabu (18/2/2015).
Regulasi FIFA
Selanjutnya, Djanur juga mengkhawatirkan karena klub Indonesia dianggap tidak memenuhi regulasi FIFA, ditakutkan skuat Maung Bandung bakal tidak diizinkan berlaga di kompetisi AFC Cup 2015.
"Saya takut juga kalau saat kita melakukan pertandingan di AFC, tidak dapat izin," ucapnya.
Meski begitu, mantan Pelatih Pelita Jaya Karawang ini mengaku akan tetap menjalankan program latihan yang telah dijadwalkan.
"Jujur, karena kami ada pertandingan tanggal 25 (Februari) jadi tidak masalah juga (kalau diundur). Program pelatihannya tinggal merubah sedikit-sedikit schedule yang sudah ditentukan," pungkasnya.
Baca Juga:
"Rooney Sudah Minta Maaf Soal Penalti"
Scholes Ramal Tim yang Lolos ke Perempat Final Liga Champions
Advertisement