Liputan6.com, Washington DC - Presiden Amerika Serikat Barack Obama menghadiri konferensi 'Melawan Radikalisme' bersama 60 delegasi negara di Washington DC. Pertemuan ini digelar setelah insiden teror yang terjadi di Prancis dan Denmark beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Obama kembali menekankan langkah militer negaranya untuk menumpas kelompok ekstremis ISIS yang ia sebut sebagai teroris. Namun dia menegaskan Amerika Serikat tidak berperang dengan Islam, tapi dengan kelompok yang menyesatkan Islam.
"Amerika Serikat tak berperang dengan Islam, tapi kelompok yang menyelewengkan ajaran Islam," ujar Obama, seperti dimuat BBC, Kamis (19/2/2015).
Presiden ke-44 Amerika Serikat itu menegaskan dunia internasional harus terus memerangi kelompok-kelompok dengan ideologi yang radikal, termasuk ISIS dan Al-Qaeda.
Namun Obama juga mengatakan serangan militer bukanlah satu-satunya cara untuk melawan kelompok ekstremis. Menurut dia, masyarakat internasional juga perlu turun tangan dengan mencegah penyebaran paham radikal.
"Teroris-teroris ini merupakan ancaman bagi kita semua," tandas Obama.
Presiden keturunan Kenya itu sebelumnya meminta meminta Kongres AS untuk secara resmi memberi kewenangan lebih untuk adanya kekuatan militer melawan kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS di Irak dan Suriah.
Koalisi internasional yang dipimpin AS melakukan serangan udara terhadap ISIS di Irak dan Suriah sejak tahun lalu. Yordania dan Mesir juga gencar menyerang setelah warga mereka menjadi korban eksekusi ISIS.
Washington juga merasa prihatin atas tumbuhnya keterlibatan kelompok ekstremis di Libya dan Afrika Barat, serta juga adanya warga Amerika dan Eropa yang bergabung dengan ISIS. (Riz/Yus)
Obama: Kami Tak Perangi Islam...
Obama menegaskan bahwa dunia internasional harus terus memerangi kelompok-kelompok dengan ideologi yang radikal, termasuk ISIS dan Al-Qaeda.
diperbarui 19 Feb 2015, 12:16 WIBObama menegaskan pihaknya bersama negara sekutu saat ini tengah berusaha keras untuk menghentikan sepak terjang ISIS.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
RPL Adalah Rekognisi Pembelajaran Lampau, Ketahui Syarat dan Kelebihannya
VIDEO: Polda Jatim Tangkap 2 Tersangka Carok di Sampang
3 Penyebab Muslim Tidak Mendapatkan Syafaat Rasulullah di Hari Kiamat
Menteri Transmigrasi Tawarkan 1,3 Juta Hak Tanah untuk Ekonomi dan Investasi
Mischa Chandrawinata Syok Baru Tahu Liam Payne Meninggal, Cut Syifa: Habis Keluar dari Goa
Polisi Tangkap 1 DPO Kasus Judi Online yang Libatkan Pegawai Komdigi
Profil Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air, Kini Ditangkap Usai Diduga Terlibat Kasus Korupsi Timah
Bakal Ada Kejutan dalam Kampanye Akbar Pramono-Rano di GBK, Apa Itu?
Saksikan FTV Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Selasa 19 November Via Live Streaming Pukul 14.00 WIB
Kemendag Pede Neraca Perdagangan RI Surplus hingga Akhir 2024
Fungsi Linear Adalah: Pengertian, Rumus, dan Penerapannya
Kecelakaan Mobil di Luar Sekolah di China Lukai Sejumlah Anak