Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi mengusulkan Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti menjadi calon kapolri dan membatalkan pelantikan calon kapolri Komjen Pol Budi Gunawan. Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menyatakan, tidak ada opsi atau kompensasi untuk Budi Gunawan.
JK hanya mengatakan akan menyatakan akan mempertimbangan Budi Gunawan yang diisukan akan masuk menjadi menteri.
"Itu nanti, nanti dipertimbangkan. Tidak ada itu (kompensasi untuk BG)," kata Jusuf Kalla usai menghadiri Mukernas I PPP di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (19/2/2015).
JK menegaskan, surat penunjukan Badrodin Haiti tersebut telah dikirimkan ke DPR pada Rabu 18 Februari 2015 kemarin. "Sudah, sudah itu dikirim kemarin," ujar JK.
Pembatalan Kalemdikpol Komjen Pol Budi Gunawan sebagai kapolri diawali dari penetapannya sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji.
Untuk membuktikan status tersangkanya, BG kemudian mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Gayung bersambut, keputusan PN Jaksel menyatakan proses penetapan tersangka BG tidak sah.
Alih-alih hal tersebut membuat BG dilantik, Presiden Jokowi memilih Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri. Menurutnya hal tersebut menghindarkan polemik di tengah masyarakat yang selama ini terus bergejolak. Presiden Jokowi menyiapkan jabatan baru untuk Budi Gunawan.
"Saya memutuskan Saudara Komjen Pol Budi Gunawan untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi Polri agar makin profesional dan dipercaya masyarakat," kata Jokowi. (Mvi/Yus)
Jusuf Kalla: Tidak Ada Kompensasi untuk Budi Gunawan
JK menegaskan, surat penunjukan Badrodin Haiti tersebut telah dikirimkan ke DPR pada Rabu 18 Februari 2015 kemarin.
diperbarui 19 Feb 2015, 14:25 WIBJusuf Kalla atau JK
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ilmu Komunikasi Kerja Apa: Prospek Karier Menjanjikan di Era Digital
350 Caption IG Malam Aesthetic untuk Postingan Keren
Motif Pria di Jaksel Bacok Kekasihnya, Marah Tak Dibelikan Ponsel
41 Tips Kehidupan Sehari-hari untuk Meningkatkan Kualitas Hidup
Menko Airlangga Apresiasi Kerja Sama Ekonomi Indonesia dan Australia yang Makin Kuat
Eko Patrio Kenang Kebaikan Nurul Qomar, Pernah Dikasih Uang Rp 5000 Untuk Bayar Sekolah
Apa Itu Taaruf: Memahami Proses Perkenalan Islami Menuju Pernikahan
Mandiri Sekuritas Bakal Bawa Perusahaan Mercusuar Melantai pada 2025
Pencemaran Nama Baik Pasal Berapa? Panduan Lengkap Hukum dan Sanksinya
Ciri Ciri Terkena Diabetes: Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
Universitas di China Tawarkan Mata Kuliah Tentang Harry Potter hingga Detective Conan
Ditetapkan Jadi Gubernur Terpilih, Pramono Anung Pastikan Transparan Pimpin Jakarta