9 Keanehan Orang Indonesia di Mata Orang Asing

Di beberapa wilayah, khususnya Indonesia bagian barat, mempunyai dua musim yang sangat ekstrim. Di banyak wilayah Kekekeringan di musim kemarau dan banjir di musim hujan. Karena hujan, mayoritas orang Indonesia mandi dua kali sehari, pagi dan sore atau malam.

Di wilayah-wilayah luar kota, banyak orang yang kemana-mana berjalan dengan kaki telanjang. Termasuk beberapa orang yang sedang mengangkut batu. Beberapa pekerja kantoran yang memakai sepatu, mereka ada yang menyimpan sepatunya dan mengganti sepatunya dengan sandal jepit ketika pulang.

Beberapa yang lain sepertinya tidak mengerti berapa ukuran sepatunya sendiri. Mereka memakai sepatu dengan ukuran yang lebih besar sehingga terkesan seperti badut.

Semestinya trotoar dipakai untuk para pedestrian yang ingin menikmati pemandangan kota. Alih-alih memperoleh kenyamanan, para pejalan kaki malah akan menemukan trotoar yang ditanami pohon dalam pot-pot besar. Di banyak tempat, bahkan trotoar dipakai untuk pedagang kaki lima, tukang ojek bahkan oleh para musisi jalanan yang mengamen.

Di kota-kota besar, sampah berserak di pinggir jalan atau di sungai. Membuang sampah pada tempatnya belum menjadi kebiasaan masyarakatnya. Ada beberapa pemulung sampah yang mencari botol plastik atau minyak atau yang lain untuk dipakai lagi atau didaur ulang. Sehingga kualitas kesehatan lingkungannya masih rendah. Belum lagi di tempat sampah banyak tikus yang berkeliaran.

Keberanian orang Indonesia memang mengagumkan. Para pekerja tanpa merasa bersalah menyeberang jalan di tempat-tempat yang dilarang. Bahkan mereka sering melanggar peraturan lalu lintas. Apalagi kalau mereka menyeberang jalan beramai-ramai. Padahal menyeberang jalan itu lebih berbahaya dibanding naik gunung.

Begitu banyak pengemis dan gelandangan yang berkeliaran di kota-kota besar. Para pengemis beroperasi di bus, di tempat-tempat makan atau di pinggir-pinggir jalan. Bahkan ada yang mengemis di perempatan lampu merah. Tidak hanya orang dewasa yang menjadi peminta-minta, namun juga banyak anak-anak. Keberadaan mereka kadang sampai mengganggu.

Selera musik kebanyakan orang Indonesia memang terinspirasi dari musisi-musisi barat. Namun musisi lokal pun tetap eksis. Kebanyakan musik yang populer di Indonesia adalah lagu-lagu cinta, cengeng dan kadang lebih buruk dari itu.

JIka pergi ke tempat-tempat umum yang ramai, akan selau terdengar “cintaku.. cintaku… yang dinyanyikan oleh perempuan dengan tempo lambat.

Beberapa orang Indonesia meyakini khasiat jamu yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, kadang juga dari hewan terutama yang masih tinggal di kampung-kampung. Misalnya untuk menyembuhkan sakit perut, mereka memakan daun jambu biji. Mereka juga percaya dengan tumbuhan yang disebut sarang semut yang dipercaya mempunyai khasiat tertentu. Dan masih banyak yang lainnya.

Ini hanya terjadi di wilayah pedalaman. Beberapa orang laki-laki, entah untuk alasan apa,mereka memelihara kuku-kukunya sampai panjang, terutama kuku jempol tangan. Padahal biasanya orang yang mempunyai kuku yang panjang dipakai untuk bermain gitar.