Liputan6.com, Semarang - Bus pariwisata Sang Engon terguling di jalan Tol Lingkar Jangli dari arah Jatingaleh menuju Ungaran, Semarang, Jawa Tengah. Saat ini evakuasi masih dilakukan. Seorang pria terjepit di bagian depan bus.
Kecelakaan bus bernopol B 7222 KGA terjadi sekitar jam 13.00 WIB. Data yang berhasil dihimpun, bus tersebut membawa penumpang 58 orang yang sedang pulang dari mengikuti pengajian di Pekalongan dan bermaksud pulang ke Bojonegoro, Jawa Timur.
Menurut Utomo, salah satu penumpang yang selamat, saat itu ia sedang tidur di jok belakang. Ketika bus mulai oleng, ia terbangun dan terpelanting jatuh saat bus masuk ke dalam jurang.
"Saat masih tidur di belakang. Tiba-tiba bus oleng sudah seperti ini," kata Utomo yang mengalami luka lecet, Jumat (20/2/2015).
Bus sarat penumpang ini melaju dari pintu masuk tol Jatingaleh menuju arah selatan. Sebelum terjun ke jurang, bus yang melaju kencang itu oleng ke kanan dan melompati median jalan dan berada di jalur berlawanan baru kemudian terguling.
Para penumpang satu per satu dievakuasi oleh tim Basarnas dan BPBD sementara petugas kepolisian membantu kelancaran lalu lintas dan evakuasi kendaraan. Belum diketahu pasti jumlah korban luka atau meninggal. Namun dipastikan pria yang terjepit di bagian depan bus sudah tidak bernyawa.
Menurut Kapolda Jateng Irjen Pol Noer Ali, diperkirakan korban meninggal mencapai 7 orang. Didampingi Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono, Kapolda langsung ikut memasuki bodi bus yang sudah tak berbentuk.
"Lebih dari 5 orang yang meninggal, masih berusaha evakuasi yang di dalam," kata Kapolda di lokasi kejadian.
Advertisement
Petugas Kesulitan Evakuasi Korban Bus Terguling
Korban-korban selamat yang masih terjepit masih terus berusaha dievakuasi. Satu persatu korban selamat dan tewas dievakuasi dan dibawa oleh ambulans yang sudah bersiap.
Lebih dari 10 mobil ambulans berjejer di tepi jalan. Korban selamat yang terjepit di dalam bus masih dicari. Satu per satu korban selamat yang berhasil dievakuasi dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Ini dulu. Yang ini masih hidup. Ini masih hidup," teriak salah satu petugas Basarnas sambil mencoba mengeluarkan salah satu penumpang bus. Melihat rekannya kesulitan mengeluarkan korban, seorang petugas dari BPBD berlari dan membantunya.
Petugas masih kesulitan mengevakuasi korban karena terjepit dan terhimpit badan bus yang terbalik, sehingga tak cukup ruang untuk bergerak leluasa. Saat ini proses evakuasi masih berlanjut, crane juga dikerahkan untuk membalik badan bus. (Mvi/Yus)