Liputan6.com, Birmingham - Ayah dan putrinya ini sama sekali tak menduga bisa menerbangkan pesawat bersama dari Birmingham ke Tenerife, Inggris. Karena Kapten Peter Elliott telah mengudara selama lebih dari 30 tahun, sementara Senior Officer Laura Elliott baru terjun di dunia tersebut 6 tahun.
"Bisa terbang dengan ayahku seperti mimpi yang menjadi kenyataan, meskipun ia masih sering mengecek pekerjaanku," kata Laura dari Birmingham di West Midlands seperti dimuat Daily Mail, Jumat (20/2/2015).
Awalnya, keinginan itu memang sulit diwujudkan. Karena Laura baru belajar menerbangkan pesawat Airbus ketika ia bergabung dengan perusahaan penerbangan Thomas Cook pada tahun 2009. Sementara sang ayah telah menerbangkan burung besi jenis Boeing itu selama 30 tahun di maskapai berbeda.
Namun ketika Laura rehat dari Thomas Cook dan pindah kerja untuk perusahaan lain, sang ayah malah diminta berlatih kembali menerbangkan Airbus yang digunakan maskapai putrinya bekerja.
Advertisement
"Aku pikir Ayah akan pensiun pada saat aku kembali bekerja, jadi kami pikir tak akan pernah mendapatkan kesempatan terbang bersama," ungkap kopilot wanita yang kini berusia 30 tahun itu.
"Tapi setelah 1 tahun aku kembali bekerja, saat itu ayah malah diminta berlatih kembali menerbangkan Airbus seperti yang digunakan di Thomas Cook."
"Tak pernah terpikirkan sebelumnya untukku menjadi seorang pilot. Meskipun ayahku telah menjadi pilot sebelum aku lahir. Ketika itu ayah membelikanku simulator penerbangan sebagai hadiah ulang tahun ke-18."
"Tapi saat itu aku mau kuliah, jadi aku tak menghiraukannya. Aku memilih jurusan olahraga dan ilmu pengetahuan seperti yang sudah kurencanakan. Tapi 4 tahun kemudian setelah lulus, malah ingin mengikuti jejak ayah," kisah Laura.
"Lalu aku mengikuti pelatihan menerbangkan pesawat selama 14 bulan di selatan Spanyol. Setelah mendapatkan lisensi, aku bergabung dengan maskapai penerbangan Thomas Cook pada tahun 2009."
"Ayah dan aku benar-benar mirip, ia tidak merencanakan untuk menjadi pilot sejak awal. Ia dulu seorang akuntan, sebelum akhirnya ibuku mendorong kami berdua menjadi penerbang."
Pasangan ini akhirnya duduk di kokpit bersama pada 6 Februari dan Peter, yang telah menjadi kapten selama 23 tahun, membuat pengumuman kepada penumpang dalam penerbangan Birmingham-Tenerife, bahwa ia terbang dengan putrinya.
"Ini kapten... aku terbang bersama kopilotku yang adalah gadis kecilku," ucap pilot yang telah memiliki lebih dari 15.500 jam terbang selama karirnya dalam bahasa yang menyiratkan kebahagian.
Pasangan ini adalah tim ayah-anak pertama di Thomas Cook, tapi Nona Elliott mengatakan dia tidak terkejut.
"Pilot perempuan masih sangat luar biasa. Industri penerbangan masih sedikit misterius bagi sebagian orang, dan secara nasional pilot perempuan tercatat hanya 3 persen," ucap Laura.
Nona Elliott mengatakan dia awalnya gugup terbang bersama sang ayah, rasanya seperti belajar mengemudi. Namun penerbangan berjalan lancar dan keduanya berharap bisa mendapatkan kesempatan terbang bersama untuk kedua kali. Sebelum Peter pensiun. (Tnt/Sss)