Massa dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) melakukan aksi unjuk rasa menolak kontes Putri Indonesia di depan kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Jakarta, Jumat (20/2/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Massa HTI menolak kontes Putri Indonesia karena dianggap mengeksploitasi dan merendahkan derajat kaum perempuan serta mengundang kemaksiatan di depan kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Jakarta, Jumat (20/2/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Massa HTI membawa spanduk bertuliskan "Kontes Kecantikan Ajang Pamer Aurat" saat berunjuk rasa di depan kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Jakarta, Jumat (20/2/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Aksi massa dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) melakukan aksi unjuk rasa menolak kontes Putri Indonesia di depan kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Jakarta, Jumat (20/2/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Massa dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) melakukan aksi unjuk rasa menolak kontes Putri Indonesia di depan kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Jakarta, Jumat (20/2/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Sejumlah anak ikut melakukan aksi unjuk rasa menolak kontes Putri Indonesia di depan kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Jakarta, Jumat (20/2/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)