Liputan6.com, Jakarta - Kasus dugaan pemalsuan dokumen yang menjerat Ketua nonaktif KPK Abraham Samad (AS) dipastikan tak akan diambil alih Bareskrim Polri dari Polda Sulselbar. Bahkan kasus itu dinilai cukup ditangani oleh setingkat polsek.
"Nggak perlu limpah-limpahan, itu cukup (Polda Sulselbar). Kalau perlu, Polsek saja dikasih itu (kasus Abraham Samad)," kata Budi Waseso di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (20/2/2015).
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sulselbar hari ini memanggil Abraham Samad untuk diperiksa sebagai tersangka. Namun mantan advokat ini tak memenuhi panggilan.
Budi Waseso menilai mangkirnya Samad tersebut bukan menjadi persoalan pihaknya karena itu adalah hak dari seorang tersangka. Terlebih lagi jika alasannya bisa diterima penyidik.
"Tapi tentunya penyidik akan memanggil untuk yang berikutnya. Ketentuannya begitu," ucap Budi.
Terkait dugaan pidana dalam kasus hasrat politik Samad, Budi menyatakan masih dalam penyelidikan. Pihaknya masih melakukan gelar perkara dan belum mengarah pada penetapan tersangka.
"Masih diperiksa terus. Nanti penyidik yang pasti ya, nanti. Saya belum tahu persis ya, karena ini masih gelar. Kita ini hampir dua kali seminggu kasus itu (digelar)," tutup Budi. (Ali/Ans)
Kabareskrim: Kasus Abraham Samad Cukup Ditangani Polda Sulselbar
Bareskrim Mabes Polri tak akan mengambil alih kasus Abraham Samad.
diperbarui 20 Feb 2015, 19:43 WIBKabareskrim Komjen Pol Budi Waseso menjawab pertanyaan wartawan usai upacara kenaikan pangkat korps raport yang digelar di Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Kamis (5/2/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menteri Rosan Bertemu Tiga Perusahaan Raksasa Tiongkok Bahas Percepatan Investasi Mobil Listrik di Indonesia
Piala Presiden 2024 Untung Rp31,9 Miliar, Digunakan untuk Bantu Program Timnas Indonesia
Jakarta hingga Nusantara, Seperti Ini Tren Perjalanan Indonesia Tahun 2024
Budi Arie Setiadi Diberondong 18 Pertanyaan soal Kasus Judi Online
Bupati Banyuwangi Tegaskan Komitmen Perlindungan Terhadap Buruh Migran
Petarung One Championship, Johan Ghazali Mengaku Terinspirasi Superbon
Zsa Zsa Utari Bintangi Scandal 3 yang Tayang di Vidio: Siapa Nadya dan Apa Misinya?
VIDEO: 7 Jam Diperiksa! Yasonna Laoly Jalani Pemeriksaan Kasus Harun Masiku
VIDEO: PPN Naik Jadi 12 Persen ! Hadi Poernomo: Pajak Minta Transparansi Pengelolaan Uang
Resep Jamu Rebusan Daun untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi Secara Alami
Liburan Keluarga yang Unik dan Berkesan di Four Points Surabaya
Gandeng Xanh SM, ASRI Dorong Pengurangan Emisi Karbon