Mulai dari Bawah, Hatta Rajasa Dinilai Pantas Kembali Pimpin PAN

Hatta Rajasa dinilai merupakan politisi PAN yang paling mengerti anatomi partai.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 20 Feb 2015, 23:00 WIB
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Rajasa (tengah) saat mengelar Rakernas PAN di Jakarta, Rabu (7/1/2015). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Politisi senior Partai Amanat Nasional (PAN) Farhan Hamid menyebut, Hatta Rajasa merupakan politisi PAN yang paling mengerti anatomi partai. Hal ini karena Hatta memulai karier politiknya dari level terbawah.

"Menurut saya, tidak ada di antara kami di PAN yang punya pengalaman, pengetahuan, serta pendalaman anatomi partai sebaik Pak Hatta Rajasa, karena dia memulai dari bawah," kata Farhan Hamid di Jakarta, Jumat (20/2/2015).

Farhan yang merupakan mantan Wakil Ketua MPR periode 2009-2014 itu menilai, pendalaman anatomi partai yang dimiliki Hatta Rajasa bahkan melebihi tokoh pendiri PAN Amien Rais. Sebab Amien dinilainya langsung masuk dan berada pada pucuk pimpinan partai.

Dia mengaku menjadi salah satu orang yang mendorong Hatta Rajasa kembali maju sebagai Ketua Umum PAN periode selanjutnya pada kongres mendatang.

"Alasan utama mendorong Pak Hatta maju adalah Hatta merupakan salah satu generasi di bawah Amien Rais yang ikut mendirikan partai bersama-sama. Hatta juga berpengalaman baik di internal partai, parlemen, hingga sebagai menteri pada dua era pemerintahan,‎" ujar Farhan.

Tak Majukan Drajad Wibowo

Farhan menyatakan Hatta Rajasa tidak akan mengajukan Drajad Wibowo sebagai calon ketua umum pada Kongres IV PAN di Bali.

"Saya sudah ketemu Pak Hatta soal itu. Kalau bahasa sederhana Pak Hatta, jangankan melakukan, memikirkannya pun tidak. Pak Hatta sudah bilang bismillah maju, jadi tetap konsisten," kata Farhan.

Farhan menegaskan, informasi yang menyebutkan bahwa Hatta akan mengajukan Drajad pun didapatkan kader PAN dari media. Dia memaklumi isu ini mencuat mengingat pelaksanaan kongres tinggal menghitung hari.

"Biasa dalam kompetisi isu-isu seperti itu. Tapi kita ini keluarga. Jadi Pak Hatta dan kita hanya tanggapi dengan ketawa-ketawa saja. Tidak membuat cemas," ujar Farhan.

Farhan mengungkapkan, Hatta sampai kini masih sangat dibutuhkan. Kader PAN membutuhkan Hatta bukan sebaliknya. "Di PAN itu, bukan Pak Hatta butuh PAN, tapi PAN butuh Pak Hatta," tandas Farhan.

Kongres PAN dijadwalkan berlangsung pada 28 Februari hingga 3 Maret 2015 di Bali. Sejauh ini terdapat dua calon ketua umum, yaitu Hatta Rajasa selaku calon petahana dan Zulkifli Hasan. (Ali/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya