Liputan6.com, Jakarta - Keterlambatan jam penerbangan (delay) menjadi satu hal yang identik dengan maskapai Lion Air. Bahkan beberapa hari ini maskapai berlambang Singa itu banyak diprotes penumpangnya akibat persoalan yang sama.
Meski begitu, Lion Air menjadi salah satu maskapai yang memiliki tingkat okupasi atau load factor mencapai 85-90 persen berdasarkan dari data maskapai pada akhir 2014.
Di sisi lain, berdasarkan data dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Lion Air menjadi maskapai yang paling banyak diadukan oleh para calon penumpang. Lalu kenapa Lion Air masih banyak diminati?
Pengamat penerbangan, Gerry Soedjatman mengungkapkan, salah satu alasan masih banyaknya penumpang Lion Air karena ada keunggulan Lion yang tidak dimiliki maskapai lain.
"Karena dia maskapai yang memiliki jadwal penerbangan paling banyak," kata Gerry saat berbincang dengan Liputan6.com, Sabtu (21/2/2015).
Gerry menjelaskan dari pengamatannya selama ini, jumlah frekuensi penerbangan menjadi salah satu hal yang paling dipertimbangkan bagi para calon penumpang dibandingkan dengan harga tiketnya.
Selain itu dengan semakin cepatnya pertumbuhan jumlah pesawat yang dimiliki Lion membuat masyarakat menjadi banyak pilihan waktu untuk dapat melakukan perjalanan.
"Sekrang begini, dia maskapai yang pertumbuhannya cepet sekali, itu mau seberapa sempurnannya pasti kena banyak masalah, tapi itu bagian dari pertumbuhan bisnis," tegas dia.
Untuk itu satu hal yang perlu segera diperbaiki Lion Air adalah dalam hal Sumber Daya Manusia (SDM). Di mana peningkatan kualitas pelayanan setiap pegawainya untuk dapat lebih ditingkatkan profesionalismenya.
Seperti diketahui, dari enam maskapai terbesar, Lion Air paling banyak mengalami pengaduan dengan memiliki jumlah sebanyak 24 aduan selama 2014.
Setelah Lion Air, di posisi kedua terdapat maskapai penerbangan berbiaya rendah Tigerair Mandala yang kini sudah tutup operasi dan Indonesia AirAsia. Keduanya menerima enam aduan.
Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia pun tak luput dari aduan konsumen. Menurut YLKI Garuda Indonesia mendapatkan lima aduan dari konsumen sepanjang tahun 2014. Jumlah itu sama dengan yang didapatkan oleh maskapai penerbangan swasta Sriwijaya Air. (Yas/Ndw)
Sering Delay, Kenapa Tiket Lion Air Tetap Laris Manis?
Berdasarkan data YLKI, Lion Air jadi maskapai paling banyak diadukan oleh para calon penumpang.Lalu kenapa Lion Air masih banyak diminati?
diperbarui 21 Feb 2015, 08:40 WIBRatusan calon penumpang Lion Air terlantar di Terminal 1B Bandara SoekarnoHatta. Sejumlah Penumpang Lion Air saat ingin menaiki pesawat di Terminal 1B Soetta, Tangerang, Jumat (20/2/2015). (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mandiri Sekuritas Bakal Bawa Perusahaan Mercusuar Melantai pada 2025
Pencemaran Nama Baik Pasal Berapa? Panduan Lengkap Hukum dan Sanksinya
Ciri Ciri Terkena Diabetes: Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
Universitas di China Tawarkan Mata Kuliah Tentang Harry Potter hingga Detective Conan
Ditetapkan Jadi Gubernur Terpilih, Pramono Anung Pastikan Transparan Pimpin Jakarta
100 Caption IG Aesthetic Bahasa Inggris Singkat dan Artinya Lengkap
1 Juta Rumah Dibangun Qatar Bukan Buat Orang Kaya
24 November Zodiak Apa? Ciri Khas dan Ramalan untuk Sagitarius
DCVI Ditunjuk Jadi Operator Pemeliharaan Armada Truk Tangki Pertamina
350 Bridal Shower Caption Ideas untuk Momen yang Spesial
15 Effective Tips for How to Learn English Quickly and Easily
VIDEO: Dugaan Pungli SMA di Bogor, Orang Tua Diminta Bayar Rp2,6 Juta untuk Makan Siang Guru