Liputan6.com, Madiun - Warga kelurahan Winongo, Mangunharjo, Madiun, Jawa Timur pada Jumat 20 Februari kemarin, digegerkan dengan tewasnya seorang pelajar sekolah menengah kejuruan akibat tersambar kereta api Bangunkarta. Remaja yang tewas ini bernama Tomi Luki Saputra, warga Jalan Mangga, Kelurahan Kejuron, Kota Madiun.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (15/2/2015), ketika polisi meminta keterangan sejumlah saksi termasuk rekan korban, diketahui bahwa korban tewas tersambar kereta hanya karena tengah asyik berfoto selfie dengan latar belakang kereta.
Rekan korban yang menyadari adanya kereta langsung menyelamatkan diri, sementara korban yang tidak sempat menyelamatkan diri tewas tersambar kereta.
Selain satu korban tewas, satu rekan korban lainya terluka dan dilarikan ke rumah sakit Dr Seodhono, Madiun. Sementara 3 rekan korban yang selamat diamankan di kantor polisi karena shock. (Dan/Ado)
Berniat Selfie, Pelajar di Madiun Tewas Tertabrak Kereta Api
Selain satu korban tewas, rekan korban lainya terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
diperbarui 21 Feb 2015, 08:18 WIB(Liputan 6 TV)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pesawat Jeju Air Jatuh di Bandara Muan Korea Selatan, Begini Kronologinya
Sumber dalam Liverpool Tolak Klaim adanya Kesepakatan antara Real Madrid Soal Trent Alexander-Arnold
Kronologi Kecelakaan Pesawat Jeju Air yang Tewaskan 47 Orang
Cara Atasi Asam Urat dengan Air Putih, Kuncinya Tak Boleh Kurang Minum
Tiket Kereta Api Tidak Kena PPN 12 Persen, Warganet Ngeluh Harga Makanannya Sudah Naik Duluan
Apakah Anak Harus Berbakti kepada Orangtua Durhaka? Ini Jawaban Buya Yahya
VIDEO: Hong Kong Gelar Pertunjukkan Drone Panda Pertama
4 Fakta Pesawat Jeju Air Kecelakaan, 62 Orang Dilaporkan Tewas
Geram, Menag Nasaruddin Minta Pelaku Uang Palsu di UIN Alaudin Makassar Dihukum Berat
VIDEO: Pemadam Kebakaran Nasional Korea Selatan Masih Berusaha Memadamkan Api dari Pesawat Jeju Air yang Tergelincir
Rusia Belum Niat Jadikan Bitcoin Cadangan Aset
Hati-hati Penipuan, BP3MI Kepri Imbau Warga Tak Tergiur Tawaran Kerja dengan Gaji Besar di Kamboja