Liputan6.com, Tangerang - Memasuki hari ke-4, penumpukan penumpang Lion Air di Terminal 1B dan 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten berangsur-angsur berkurang.
Namun sebagian penumpang, seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (21/2/2015), masih kebingungan untuk mendapatkan pengembalian uang tiket. Karena tak terlihat satu pun karyawan Lion Air di ruang pelayanan tiket.
Sebagian penumpang mengaku mendapat pengembalian tiket, tapi hanya sebagian. Alias tidak 100 persen.
"Ini mau cari refund-nya kembali. Tiketnya apa hangus atau bisa dikembalikan kembali. Ini kan kesalahan dari pesawatnya, " kata Ervina, salah satu penumpang Lion Air.
Hal yang sama diungkapkan Siti Mairoh, salah satu keluarga penumpang Lion Air. Ia mengatakan dari pihak maskapai berlogo singa merah tersebut tidak ada pemberitahuan melalui telepon ataupun pesan singkat (SMS) untuk info kebarangkatan maupun tentang di mana pengembalian uang refund.
Sedangkan bagi sebagian penumpang yang gagal terbang memilih ke kantor pusat penjualan tiket Lion AIr di Jakarta untuk mengambil uang pengembalian dan penukaran tiket gratis.
Namun, pihak Lion Air hari ini sangat tertutup dengan media. Bahkan, awak media dilarang meliput proses pengembalian tiket di loket pelayanan.
Padahal pada konferensi pers kemarin, Direktur Umum Lion Air Edward Sirait berjanji akan mengembalikan uang tiket 100 persen dan memberikan penerbangan gratis bagi penumpang yang akan melakukan perubahan jadwal terbang pada Senin 23 Februari hingga Rabu 25 Februari 2015.
Advertisement
Penerbangan pesawat Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, mengalami penundaan sejak Rabu 18 Februari 2015 petang hingga 24 jam. Ketika itu lebih dari 6.000 penumpang pesawat Lion Air kecewa dan kesal lantaran tidak mendapatkan kepastian kapan mereka akan diterbangkan ke beberapa tujuan. (Mar/Ans)