Menunggu 2 Jam Tanpa Kejelasan, Penumpang Lion Air Naik Darah

Amarah Hendro memuncak setelah pihak Lion mengaku tidak bisa langsung me-refund tiketnya dengan alasan yang tidak jelas.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 21 Feb 2015, 16:24 WIB
Ratusan penumpang Lion Air mengantri untuk mendapatkan pengembalian uang (refund), Jakarta, Jumat (20/2/2015). Adanya refund akibat penundaan keberangkatan sejumlah rute penerbangan Lion Air sejak Rabu (18/2/2015). (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Tangerang - Salah seorang calon penumpang Lion Air yang akan melakukan pengembalian uang imbas dari pembatalan pesawat rute Jakarta -Yogyakarta pada Kamis, 19 Februari 2014 marah-marah kepada petugas penjaga loket refund di Terminal 3 Bandara Sorkarno-Hatta. Dia merasa dihambat dalam mengurus pengembalian tiket dan dana kompensasi akibat keterlambatan pesawat lebih dari 4 jam.

Penumpang bernama Hendro Haryono itu marah lantaran tidak mendapatkan kepastian setelah menunggu 2 jam lebih. Pria yang tinggal di kawasan Jakarta Selatan itu sempat menunggu hingga 14 jam hingga pesawat tersebut dipastikan batal terbang pada Kamis kemarin.

"Saya kemarin sudah ditelantarkan 14 jam, dibiarkan nunggu nggak ada kejelasan. Sekarang saya sudah 2 jam nunggu di sini tanpa kejelasan juga, bagaimana ini?!" ujar Hendro dengan suara lantang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu, (21/2/2015).

Amarah Hendro memuncak setelah pihak Lion mengaku tidak bisa langsung me-refund tiketnya dengan alasan yang tidak jelas. Untuk mencairkan uang refund, petugas mengaku harus mendapat persetujuan lebih dulu dari atasannya. Namun, persetujuan seperti dimaksud petugas tersebut tidak dijelaskan dengan gamblang.

"‎‎Persetujuan siapa? Sekarang saya harus ketemu siapa? Orang jabatan apa yang harus saya temui. Harusnya dia yang menemui ‎saya dong, saya yang dirugikan seperti ini. Bukan saya yang harus ketemu dia," ujar dia

Setelah sempat beradu argumen dengan petugas tersebut, Hendro pun kemudian diminta oleh salah seorang petugas untuk menemui salah seorang yang disebut sebagai atasannya. ‎

"Kalau begini, saya kapok naik pesawat ini," ucapnya dengan nada tinggi.

Hendro membeli tiket pesawat Lion Air untuk rute Jakarta-Yogkarta dengan jadwal penerbangan Kamis, 19 Februari 2015. Karena pesawat delay dan tidak ada kepastian, dia dan anaknya itu kemudian membeli kembali tiket baru dengan tujuan sama dari maskapai penerbangan yang berbeda.

"Saya nggak mau pusing lagi deh, setelah menginap di sini 14 jam, saya beli tiket lain di Citilink, dan ini saya mau proses refund diperlambat. Nggak lagi-lagi deh, kapok saya," ucap dia. (Mvi/Yus)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya