`Memex Ibarat Kapal Selam yang Jelajahi Laut Dalam'

`Perbedaan antara Google dan Memex adalah Memex dapat mencari data yang biasanya tidak tersentuh oleh Google`

oleh Iskandar diperbarui 22 Feb 2015, 14:08 WIB
Foto: Ilustrasi Memex (techspot.com)

Liputan6.com, Jakarta - Mesin pencari Memex diklaim 95% lebih responsif ketimbang Google dalam melakukan pencarian informasi. Bahkan, banyak kalangan yang berpendapat bahwa mesin pencari raksasa, seperti Google hanya mampu melacak 10% dari seluruh halaman yang ada di web.

Sisanya masih tersembunyi di dalam `dark` domain alias server privat. Memex sendiri adalah mesin pencari khusus Dark Web. Proyek ini sudah dikembangkan Pentagon melalui Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) selama setahun dan masih akan berlanjut hingga dua tahun ke depan.

Denny Sugiri, Auditor IRCA information Security Management System, berpendapat bahwa Google dan Memex memiliki perbedaan yang signifikan.

"Perbedaan antara Google dan Memex adalah Memex dapat mencari data yang biasanya tidak tersentuh oleh Google. Jika internet diibaratkan sebagai sebuah lautan, maka Google adalah kapal yang berlayar di permukaan laut berdasarkan algoritma khusus dari rating atau index iklan sebuah situs, sementara Memex adalah ibarat sebuah kapal selam yang menjelajah hingga ke laut dalam," kata Denny kepada tim Tekno Liputan6.com, Minggu (22/2/2015) di Jakarta.

Denny mengungkap, jaringan Dark Web sendiri adalah jaringan situs ilegal yang selama ini belum tersentuh atau belum dapat dijangkau oleh mesin pencari biasa. Umumnya, situs tersebut mempunyai kegiatan digital yang bersifat rahasia dan tentu ilegal dan berada di dalam Deep Web.

"Memex 95% lebih responsif dari Google, karena algoritma dalam mesin pencari Google hanya menjangkau 4-5% dari seluruh website yang ada di Internet termasuk Deep Web. Jadi, sedikit sekali yang diambil Google berdasarkan rating site dan aspek komersial dari algoritma tersebut," terang pria muda yang juga dikenal sebagai Pakar Cloud Computing.

Sedangkan Memex, tambah Denny, dalam pencariannya tidak dibatasi rating ataupun index iklan tapi algoritmanya lebih investigatif dalam menemukan hubungan antar data dalam tiap situs yang berbeda bahkan situs-situs yang sifatnya privat yang berada di dalam Deep Web.

(isk)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya