Liputan6.com, Milan - AC Milan berhasil memutus tren buruknya. Bertarung melawan Cesena, Rossoneri menang dua gol tanpa balas.
AC Milan kini menghuni kedelapan klasemen sementara Serie A Italia dengan 33 poin. Cesena makin terbenam di zona degradasi dengan hanya meraih 16 poin dari 24 pertandingan.
AC Milan menjamu Cesena di markas kebesarannya, Stadion San Siro, pada pekan ke-24 Serie A Italia, Minggu (22/2/2015) malam WIB. Milan menatap pertandingan ini dengan mental buruk setelah hanya mampu sekali meraih kemenangan dari tujuh laga terakhir.
Formasi 4-3-1-2 menjadi pilihan kedua tim pada pertandingan ini. Milan mengandalkan duet Jeremy Menez dan Mattia Destro di lini serang. Sementara, Cesena menempatkan duet Mlan Djuric dan Gregoire Defrel di lini depan.
Milan mendominasi penuh jalannya pertandingan di babak pertama. Hal itu dibuktikan dengan statistik penguasaan bola mereka yang mencapai 63 persen. Namun, Rossoneri kesulitan menembus ketatnya pertahanan Cesena.
Baru tiga menit laga berjalan, Milan langsung mengancam gawang Cesena. Tembakan jarak jauh Giacomo Bonaventura masih sedikit berada di atas mistar gawang Cesena.
Gol yang ditunggu Milan akhirnya tercipta pada menit ke-22. Giacomo Bonaventura membayar lunas kegagalannya dengan cara melepas tembakan jarak jauh ke pojok kanan gawang Cesena. 1-0 Milan unggul.
Gol tersebut bak membangkitkan mental Cesena yang sebelumnya seolah tertidur. Mereka terus mengurung pertahanan Milan.
Cesena memperoleh peluang pada menit ke-27. Milan Djuric melepas tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti. Namun, kiper Christian Abbiati sigap mengawal gawangnya.
Abbiati kembali melakukan penyelamatan gemilang pada menit ke-35. Kali ini, kiper berkebangsaan Italia sukses mementahkan tembakan jarak dekat Ze Eduardo. Skor 1-0 bagi keunggulan Milan bertahan hingga babak pertama usai.
Advertisement
Babak Kedua
AC Milan tetap tampil menyerang meski sudah memiliki keunggulan satu gol pada babak pertama. Bonaventura hampir saja mencetak gol keduanya di menit ke-54. Tendangan volinya hanya membentur mistar gawang.
Cesena praktis hanya mampu bermain bertahan sambil sesekali melancarkan serangan balik. Tendangan jarak jauh Giuseppe De Feudis hanya sedikit tinggi di atas mistar gawang.
Giacomo Bonaventura tampaknya pantas mendapatkan predikat Man of the Match pada pertandingan ini. Dia mengirim umpan cantik kepada Pazzini pada menit ke-75. Sayang, tendangan Pazzini dari jarak dekat hanya menyamping tipis di sisi kanan gawang Cesena.
Milan menciptakan gol kedua di menit kritis pertandingan. Gol tersebut diciptakan Giampaolo Pazzini dari titik putih. Penalti tersebut diberikan wasit akibat Volta menjatuhkan Cerci. Skor 2-0 bagi kemenangan Milan bertahan hingga laga usai.
Susunan Pemain:
AC Milan (4-3-1-2): Abbiati; Bonera, Rami, Bocchetti, Antonelli; Poli, De Jong, Montolivo (van Ginkel 80'); Bonaventura; Menez (Cerci 86'), Destro.
Cesena (4-3-1-2): Leali; Nica, Lucchini, Volta, Renzetti; Giorgi, De Feudis (Carbonero 84'), Ze Eduardo (Mundingayi 42'); Brienza; Djuric, Defrel.
Advertisement
