Pahami Personal Branding untuk Bangun Karir

Personal Branding tidak hanya dibutuhkan oleh para public figure, artis atau selebritas. Setiap orang perlu mempunyai brand.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 23 Feb 2015, 09:22 WIB
Personal Branding tidak hanya dibutuhkan oleh para public figure, artis atau selebritas. Setiap orang perlu mempunyai brand.

Liputan6.com, Jakarta - Tidak hanya public figure atau politisi, mereka yang ingin menggali potensi diri yang maksimal dan ingin meraih kesuksesan dalam karirnya perlu memahami apa itu Personal Branding.

"Personal Branding tidak hanya dibutuhkan oleh para public figure, artis atau selebriti. Setiap orang perlu mempunyai brand, keunikan dan kekhasan baik itu pekerja atau profesional, karena Personal Branding bisa dipakai untuk meningkatkan karir seseorang," jelas Becky Tumewu saat ditemui Liputan6.com di sekolah TALKinc di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan.

Personal Branding ini mutlak harus dimiliki seseorang untuk membangun karir dan mencapai cita-cita yang diidamkan.

"Bahwa Personal Branding ini penting dan harus dimiliki setiap orang, apalagi pribadi-pribadi yang memang menuju untuk membangun suatu karir, menjadi seseorang yang bisa mempunyai prestasi dan pencapaian dalam hidupnya baik secara pribadi maupun profesional, mereka harus punya Personal Branding," jelas Becky Tumewu.

Untuk memahami apa itu Personal Branding dan bagaimana pengaruhnya dalam membangun karir, Anda dapat mengetahuinya dengan membaca buku terbaru dari Becky Tumewu dan Erwin Parengkuan berjudul Personal Brand-Inc, terbitan Gramedia.

Dalam buku dijelaskan bahwa "Personal Branding adalah suatu kesan yang berkaitan dengan nilai, keahlian, perilaku, maupun prestasi yang dibangun oleh seseorang baik secara sengaja ataupun tidak sengaja dengan tujuan menampilkan citra dirinya.

Pengalaman Erwin dan Becky berkecimpung di dunia komunikasi dan public speaking serta berhasil mencetak figur-figur yang sukses dalam karir, mulai dari para CEO dan profesional, public figure melalui sekolah TALKinc menjadi kekuatan tersendiri dalam menulis buku ini.

Dijelaskan oleh Becky, dalam membangun Personal Branding terdapat komponen yang harus diperhatikan. Komponen tersebut terbagi menjadi dua yakni komponen utama. Mulai dari nilai (value), Kemampuan dan keterampilan (skill and competence), perilaku (behavior), penampilan (total look), Keunikan (uniqueness), prestasi (achievement), Kekuatan (strength), otentik (authentic) dan tujuan (goal).

"Semua ada di dalam buku dan yang membuat orang teringat akan diri kita. Komponen itu akan menjadi cikal bakal lahirnya Personal Branding," jelas Becky. (Baca juga: 9 Komponen Personal Branding Becky Tumewu dan Erwin Parengkuan) (Adv)

Untuk mereka yang ingin menggali potensi diri yang maksimal sehingga dapat mengkomunikannya kepada dunia sekitar, buku Personal Branding ini sangat cocok sebagai panduan meraih kesuksesan dan mempertahankan karir.

Selengkapnya baca buku Personal Brand-Inc.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya