Liputan6.com, Malakai - Kelompok bersenjata menculik paling tidak 89 anak laki-laki di Sudan Selatan, demikian dilaporkan badan anak-anak PBB UNICEF.
Seperti dilansir BBC, Senin (23/2/2015), peristiwa ini terjadi pada sebuah kamp di Kota Malakai di utara Sudan Selatan, yang menjadi tempat tinggal ribuan orang pengungsi perang antara militer dan pemberontak.
UNICEF mengatakan, kelompok yang tidak diketahui identitasnya mendatangi sejumlah rumah dan menculik anak pria yang berumur di atas 12 tahun.
Minggu lalu, Human Rights Watch menuduh kedua belah pihak, militer dan pemberontak, menggunakan tentara anak. Namun, tuduhan ini sudah dibantah pemerintah.
Konflik Sudan Selatan dimulai pada 2013 setelah Presiden Salva Kiir menuduh wakilnya Riek Machar merencanakan kudeta. Machar menyangkal tuduhan itu, tetapi kemudian membentuk pasukan pemberontak untuk melawan pemerintah.
PBB memperkirakan 12.000 anak-anak dijadikan tentara di Sudan Selatan tahun lalu. Sekitar 1,5 juta orang kehilangan tempat tinggal karena perang, sementara 2,5 juta orang mengalami kekurangan pangan yang parah.
Sudan Selatan adalah negara terbaru yang merdeka dari Sudan pada tahun 2011. (Ado)
Kelompok Bersenjata Culik 89 Anak di Sudan Selatan
Kelompok yang tidak diketahui identitasnya mendatangi sejumlah rumah dan menculik anak pria yang berumur di atas 12 tahun.
diperbarui 23 Feb 2015, 06:21 WIBAnak-anak kekurangan gizi Sudan
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengenal Strawberry Parents, Ciri-ciri, dan Dampaknya yang Fatal pada Anak-Anak
Sejumlah PR Dirut Baru Garuda Indonesia, Apa Saja?
WhatsApp Rilis Fitur Draf Pesan: Lebih Mudah Temukan Pesan yang Belum Terkirim
Putusan MK soal UU Cipta Kerja, Ini Pandangan Guru Besar UGM
Kurang Cairan hingga Tumor, Kenali Penyebab Sakit Kepala Belakang
Profil Jake Paul, YouTuber Kontroversial yang Kini Tantang Mike Tyson di Ring Tinju
Cara Buat Formulir Pendaftaran Online dengan Google Forms
Timnas Indonesia Tertinggal 0-2 dari Jepang di Babak Pertama, Kevin Diks Alami Cedera
Apa itu Kehutanan adalah: Pengelolaan Sumber Daya Hutan Berkelanjutan
Bojan Hodak: Jepang Tim Terkuat di Asia, Timnas Indonesia Akan Hadapi Kesulitan
Link Live Streaming Laga Timnas Indonesia vs Jepang Kualifikasi Piala Dunia 2026
BUMN Karya Diminta Ikut Kejar Target Swasembada Pangan, Ini Kata Erick Thohir