Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengajukan proses kasasi ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait hasil putusan praperadilan Komjen Pol Budi Gunawan. Hal itu juga dibenarkan oleh Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Made Sutrisna. Namun, Made memastikan kasasi tersebut tidak bisa diterima pihak Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Ini kita istilahnya bukan ditolak. Kalo ditolak itu masuk perkara. Tapi kasasinya memungkinkan untuk tidak diterima," ujar Made saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Senin (23/2/2015).
Made menjelaskan, berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 4 Tahun 2011 tentang perkara yang tidak memenuhi syarat kasasi dan peninjauan kembali dan Pasal 45 Undang-Undang MA pada poin a menyebutkan praperadilan tidak bisa dikasasikan.
"Kan di dalam SEMA No 4 Tahun 2011 jelas bahwa itu tidak bisa dikasasikan. Formilnya saja sudah tidak memungkinkan. Karena itu dipastikan (kasasi KPK) tidak diterima," jelas dia.
Made juga menambahkan, penyampaian kasasi berdasarkan Pasal 245 ayat 1 KUHAP, pemohon tidak harus menunggu hingga empat belas hari. Sebab permohonan kasasi disampaikan oleh pemohon kepada panitera tidak memenuhi unsur formil yakni hasil praperadilan yang tidak bisa dikasasikan. "Nggak mungkin sampai 14 hari. Ini bisa lebih cepat, karena alasan tadi bahwa formilnya saja sudah tidak memenuhi," pungkas Made.
Hakim Sarpin sebelumnya memutuskan menerima sebagian permohonan praperadilan yang diajukan Budi Gunawan kepada KPK. Sarpin juga memutus penetapan tersangka Komisaris Jenderal Budi Gunawan oleh KPK tidak sah.
Sarpin memutus KPK tidak bisa mengusut kasus yang menjerat Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian (Kalemdikpol) itu karena tidak termasuk dalam kualifikasi seperti diatur dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK. (Han/Mut)
Kasasi KPK Atas Praperadilan Budi Gunawan Tak Diterima PN Jaksel
Humas PN Jakarta Selatan, Made Sutrisna memastikan kasasi tersebut tidak bisa diterima pihak Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
diperbarui 23 Feb 2015, 10:22 WIBSidang lanjutan praperadilan Budi Gunawan tersebut dipimpin Hakim Sarpin Rijaldi dengan agenda pembacaan permohonan terhadap KPK di PN Jakarta Selatan, Senin (9/2/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Resep Sop Daging Sapi Bening Enak yang Mudah Dibuat, Lengkap dengan Variasinya
Fungsi Jangka Sorong: Pengertian, Jenis, dan Cara Menggunakannya
6 Potret Buah Ukuran Jumbo yang Ditemukan Netizen, Bikin Enggak Percaya
8 Rekomendasi Oleh-Oleh Kekinian Khas Labuan Bajo, Tidak Hanya Makanan
Jembatan Tertua di Indonesia Ada di Kota Ini
Segera Tinggalkan Manchester United, Perilaku Buruk Marcus Rashford Sudah Jadi Rahasia Umum
Rencana Reformasi Pendidikan Suriah Picu Kontroversi
Akhir Pekan Sabtu 4 Januari 2025: Jakarta Bebas Ganjil Genap, Semua Kendaraan Bisa Melaju
BAD GUYS: Serial Adaptasi Pertama Vidio dari Korea, Cuplikannya Tayang Perdana di JAFF 2024
Pengacara ini Rela Lepas Gaji Rp 6 Miliar Demi Hidup Seimbang, Kamu Mau?
Prabowo Akan Bangun Sekolah Rakyat untuk Anak Tak Mampu dan Miskin Ekstrem
Top 3 Islami: Hukum Puasa Rajab Hanya di Hari Jumat Menurut UAS dan UAH, Sholat Paling Baik Kata Gus Baha