Liputan6.com, Jakarta - PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) mencatat produksi blok Malacca Strait Psc bertambah 300 barel minyak per hari dari lapangan minyak MSTB.
CEO PT Energi Mega Persada Tbk, Imam Agustino menuturkan, tambahan produksi minyak itu menandakan blok Malacca Strait dapat mengembangkan lapangan minyak baru terlepas dari umur lapangan minyak yang sudah cukup tua. "Tambahan produksi itu akan berdampak positif untuk kinerja keuangan perusahaan," ujar Imam seperti dikutip dari keterangan yang diterbitkan, Senin (23/2/2015).
Advertisement
Berdasarkan laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan mencatatkan penjualan bersih naik menjadi US$ 603,06 juta hingga kuartal III 2014 dari periode sama tahun sebelumnya US$ 576,96 juta. Meski demikian, laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk turun menjadi US$ 40,08 juta hingga kuartal III 2014 dari periode sama tahun sebelumnya US$ 202,91 juta.
PT Energi Mega Persada Tbk mengoperasikan dan memiliki 60,49 persen di blok Malacca Strait PSC di Riau, Sumatera. Sisa kepemilikan dimiliki oleh OOGC Malacca Ltd sebesar 32,58 persen dan Malacca Petroleum Ltd sebesar 6,93 persen.
Sepanjang 2014, blok Malacca Strait Psc memproduksi 3.201 barel minyak per hari dan 6,2 juta kaki kubik gas per hari (berdasarkan 60,49 persen kepemilikannya). Blok Malacca Strait PSC merupakan satu dari 12 blok minyak dan gas yang dioperasikan oleh perusahaan.
Pada perdagangan saham Senin (23/2/2015) pukul 11.05 WIB, harga saham PT Energi Mega Persada Tbk naik tipis 1,03 persen menjadi Rp 98 per saham. Total frekuensi perdagangan 332 kali dengan nilai transaksi Rp 2,2 miliar. (Ahm/)
