Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah manuver dilancarkan pemerintah Australia dan Brasil sebagai protes atas keputusan eksekusi mati warganya oleh Indonesia.
Sekjen PBB Ban Ki Moon bahkan turut berkomentar meminta Indonesia menghentikan rangkaian eksekusi mati terhadap para pengedar narkoba itu. Namun Indonesia teguh ingin memberantas peredaran barang haram itu.
Pengamanan hukuman mati pun sudah dijamin oleh Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko. Moeldoko bahkan menegaskan, tidak boleh ada pihak yang menghalangi jalannya eksekusi mati.
"Jangan coba mengganggu jalannya eksekusi dengan cara apa pun, dengan konteks militer kita sudah siap," ujar Moeldoko usai pertemuan dengan GP Anshor di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Senin (23/5/2015).
Moeldoko mengakui, berbagai cara diplomatis yang dilakukan Australia dan Brasil merupakan ranah politik. Tapi dilihat dari sisi keamanan negara, TNI tetap harus menyiapkan diri menjaga kedaulatan bangsa.
"Dalam konteks politik, not my business. Tapi hal-hal yang berkaitan dengan kedaulatan jangan main-main dengan saya," ucap Moeldoko.
TNI, kata dia, sudah mengantisipasi berbagai kemungkinan adanya gangguan keamanan selama proses eksekusi berlangsung. Karena itu, Moeldoko mengingatkan jangan ada yang coba mengganggu jalannya eksekusi dengan cara apa pun.
"Jangan coba-coba ada skenario yang ganggu jalannya eksekusi," pungkas sang jenderal. (Ndy/Sss)
Panglima TNI: Jangan Coba-coba Ganggu Eksekusi Mati
Sejumlah manuver dilancarkan pemerintah Australia dan Brasil sebagai protes atas keputusan eksekusi mati warganya oleh Indonesia.
diperbarui 23 Feb 2015, 12:13 WIBPanglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko beserta para pejabat teras Mabes TNI memberangkatkan 800 prajurit TNI yang tergabung dalam satuan tugas Batalyon Komposit (Satgas Yon Komposit) ke Darfur, Jakarta, Rabu (18/2/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengenal e3, Platform Teknologi Baru BYD yang Tersemat di Denza Z9 GT
FPCI Rancang CIFP 2024 Jadi Platform Diskusi Kebijakan Luar Negeri Prabowo-Gibran
Ilmu Fikih Adalah Pedoman Hukum Islam yang Komprehensif
Rayakan HUT ke-18, Paramount Gelar Fun Color Run dan Acara CSR
TNI AD Gelar Latihan Terpadu Penjinakan Bahan Peledak di Bandara Soekarno-Hatta
6 Potret Kedekatan Maria Theodore dan Devano Danendra di Lokasi Syuting Zona Merah
Pneumonia Bisa Mematikan, Ini 5 Langkah Cegah Penyakit Peradangan pada Paru
Spotify Simpan Riwayat Dengar Musik hingga 90 Hari, Begini Cara Pakainya
Cara Bikin Sambal Geprek yang Pedas Nendang dan Nikmat
4 Pemain Manchester United Bikin Ruben Amorim Kesal usai Gagal Menang di Laga Debut
Mengenal Bromo Transit Park, Wisata Alam Sejuk di Malang
Perusahaan Ini Cuan Rp 7,9 Triliun Sehari dari Bitcoin