Genjot Ekspor, Menteri Perdagangan Berdayakan BUMN

Kementerian Perdagangan akan memberdayakan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan PT Sarinah untuk dongkrak ekspor 300 persen.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 23 Feb 2015, 13:29 WIB
Rachmat Gobel (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel akan memberdayakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor perdagangan yaitu PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) dan PT Sarinah (Persero) untuk meningkatkan ekspor 300 persen.

Rachmat mengatakan, pihaknya telah menyusun strategi agar ekspor mencapai 300 persen pada 2019. "Untuk 300 persen saya panggil, untuk membahas, membedah produk apa yang harus dinaikan apa hambatannya," kata Rachmat, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (23/2/2015).

Selain itu, Rachmat akan memberdayakan  PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) dan PT Sarinah (Persero), dengan menjadikan pusat desain regional,  untuk membangun desain yang sedang digandrungi pasar.

"Di samping itu Kementerian Perdagangan harus disampaikan bagaimana memberdaykan peran Sarinah dan PPI," tambahnya.

Menurut Rachmat, dengan strategi pengamanan pasar tersebut, maka akan meningkatkan eskpor, dan akan memicu investasi. Lantaran keamanan pasar jadi salah satu kepastian selain kepastian hukum.

"Kami amankan ekspor pasti naik investasi pasti meningkat. Pengamanan pasar kepastian bagi mereka bukan hanya hukum," pungkasnya.

Kementerian Perdagangan menargetkan ekspor non-migas sebesar US$ 192,9 miliar pada 2015.  Ekspor diharapkan tembus US$ 458,8 miliar pada 2019. (Pew/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya