Liputan6.com, Los Angeles Ajang Academy Award atau Oscar 2015 memberi kejutan. Boyhood yang lebih diunggulkan, ternyata gagal jadi film terbaik. Juri Oscar lebih memilih Birdman. Film yang sama membawa pulang piala utama lain, gelar sutradara terbaik untuk Alejandro G. Iñárritu.
Di perhelatan Oscar yang di Dolby Theatre Hollywood, Los Angeles, Senin (23/2/2015), waktu sini, Birdman mengalahkan tujuh pesaing lain: The Imitation Game, Boyhood, Selma, Whiplash, American Sniper, The Grand Budapest Hotel dan The Theory of Everything.
Advertisement
Penyutradaraan Alejandro Gonzalez Inarritu sangat kuat di hampir semua aspek. Tapi yang patut kita kagumi adalah caranya mengolah pergerakan kamera dan juga potongan adegan yang terkesan ajaib.
Lewat Birdman, penonton seolah dibawa ke dalam kegiatan sekaligus imajinasi sang tokoh utama yang dimainkan Michael Keaton.
Eksekusi Alejandro G. Iñárritu sebagai sutradara menghasilkan film yang tak sembarang sutradara bisa membuatnya. Tengok betapa rapihnya kerja kamera sekali shoot dengan hasil akting sempurna pemainnya. Birdman memang layak menang Oscar Film Terbaik. (Ade)