Liputan6.com, Jakarta: Duel dua tim beda nasib akan tersaji saat Cagliari menjamu Inter Milan pada giornata 24 di Stadion Sant'Elia, Selasa (24/2/2015) dinihari WIB.
Inter sedang berada dalam kondisi positif usai meraih dua kemenangan beruntun di Serie A dengan melesakan tujuh gol. Sedangkan Cagliari masih belum bisa keluar dari zona degradasi.
Tak pelak, laga ini menjadi kesempatan emas bagi tim asuhan Roberto Mancini untuk melanjutkan tren positif. Peluang membawa pulang tiga poin terbuka karena Cagliari sedang 'sakit' akibat gagal menang di tiga laga terakhir.
Menghadapi laga ini, Mancini akan tetap mengandalkan formasi 4-3-1-2 yang terbukti ampuh mengembalikan Inter ke jalur kemenangan. Formasi ini membuat Inter lebih baik dalam menyerang dan berhasil mengeluarkan kemampuan terbaik Xherdan Shaqiri.
Di kubu Cagliari, pelatih Gianfranco Zola sangat berharap keajaiban bisa kembali terulang melawan Inter. Pada pertemuan pertama lalu, Cagliari mengecundangi Inter dengan skor telak 1-4 di Giuseppe Meazza, September 2014 lalu.
Namun, asa mengulangi keajaiban tersebut tidak mudah. Zola pun mengakui pertandingan melawan Inter datang pada saat yang tidak tepat.
"Partai melawan Inter datang di waktu yang buruk, hal itu tidak bisa dibantah. Namun, kemenangan akan sangat penting, khususnys dengan kekalahan yang dialami Atalanta dan Chievo," ucapnya.
Advertisement
Baca juga:
Aktris Porno Paruh Baya Buka Cerita Seks Bersama Olahragawan
