Liputan6.com, Jakarta Menggandenga Sahabat Anak, Himpunan Mahasiswa Islam memberi edukasi dan pemeriksaan kesehatan kepada anak jalanan di daerah Rawabadak Selatan, Jakarta Utara, Minggu (22/2/2015). Daerah ini merupakan langganan banjir yang selalu terjadi hampir setiap tahunnya, tidak terkecuali di awal tahun ini. Banyak keluhan yang dirasakan oleh masyarakat paska banjir di daerahnya, seperti batuk, pilek, dan gatal-gatal.
Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam Himpunan Mahasiswa Islam (LKMI HMI) bersama dengan Sahabat Anak merasa perlu untuk memberikan edukasi kepada keluarga anak jalan yang berada di daerah tersebut karena kondisi mereka yang telah menjadi langganan banjir setiap tahun. Masyarakat dirasa perlu memahami apa saja yang mesti mereka persiapkan untuk dapat tetap menjaga kesehatannya walaupun sering menderita banjir.
Advertisement
Selain pemberian edukasi kesehatan, dilakukan pula pemeriksaan kesehatan kepada para anak jalan beserta keluarganya. Kurang lebih terdapat 100 orang yang diperiksa oleh tim medis yang ada. Masyarakat yang warganya sebagian besar hidup dari jalanan ini sangat senang karena dapat berinteraksi langsung bersama para tenaga kesehatan dan relawan dari Sahabat Anak.
Menurut Koordinator Tim LKMI HMI untuk bakti sosial kali ini, Nurdiansyah., para tenaga kesehatan yang ingin menjadi relawan dan turun ke masyarakat sebaiknya tidak hanya melakukan pemeriksaan kesehatan saat paska bencana. Hal yang paling penting adalah mengajarkan masyarakat untuk dapat hidup bersih dan sehat serta menjaga dirinya sehingga dapat terhindar dari berbagai penyakit saat bencana terjadi.
“Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan suatu hal yang mutlak dilakukan oleh masyarakat bila ingin terhindar dari berbagai macam penyakit. Oleh karena itu, masyarakat perlu disadarkan tentang pentingnya PHBS ini”, ujar Nurdiansyah.
Direktur Badan Koordinasi Nasional Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (Bakornas LKMI PB HMI), Dr. Ardiansyah Bahar, merasa senang kali ini bisa melakukan pemeriksaan kesehatan kepada anak jalanan, komunitas yang sering terlupakan di tengah gencarnya pembangunan kota-kota besar.
“Anak jalanan adalah komunitas terpinggirkan yang mesti mendapat perhatian lebih dari berbagai pihak. Banyak diantara mereka yang tidak bisa mendapatkan akses pelayanan kesehatan seperti anak sebayanya yang berasal dari keluarga mampu. Jangankan tempat tinggal dan kartu identitas yang jelas, bahkan banyak diantara mereka yang tidak mengetahui siapa orang tua mereka sebenarnya. Ini tentu menyusahkan mereka untuk mendapatkan akses jaminan kesehatan.”, tutur Ardiansyah.
“Kami sangat berterima kasih kepada teman-teman dari Sahabat Anak yang telah memperkenalkan kami kepada para anak jalanan ini. Sesuai arahan dari Ketua Umum kami, Drg. Muh. Arief Rosyid, bulan ini memang merupakan bulan bakti dari HMI yang baru saja menyelenggarakan dies natalis yang ke-68. Kami sebagai lembaga pengembangan profesi di tubuh HMI yang bergerak di bidang kesehatan, diharapkan dapat memberi kontribusi yang positif kepada masyarakat.”
Selain dari Sahabat Anak dan Bakornas LKMI PB HMI, relawan yang turun juga terdiri dari kawan-kawan LKMI HMI Cabang Ciputat dan Cabang Palembang, beserta volunter-volunter lainnya.