Liputan6.com, Jakarta - Komnas HAM menekankan agar Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjamin pejabat publik yang akan diangkat bersih dari indikasi pelanggaran HAM, termasuk untuk posisi Kepala Badan Intelijen Negara.
"Khusus Kepala BIN, Komnas HAM meminta kandidat harus benar-benar bersih dari indikasi pelanggaran HAM," kata Komisioner Komnas HAM Sandrayati Moniaga di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/2/2015).
Menurut Sandra, Komnas HAM telah memberikan saran kepada pemerintah mengenai kriteria pejabat publik yang ideal pada Agustus 2014 silam. Saat itu, Jokowi merupakan kandidat yang mendapatkan suara terbanyak dalam Pilpres 2014.
"Kami menekankan kriteria pejabat publik, ada 6 poin yang kami utarakan pada Agustus lalu," tutur Sandra.
Pertama, menghargai pluralisme yang ada di Indonesia. Kedua, membawa Indonesia menjadi negara yang memiliki kontribusi dan pengaruh di dunia internasional.
"Ketiga, memiliki kompetensi dan keahlian dalam bidang masing-masing. Keempat, berwawasan kebangsaan," papar Sandra.
Kelima, pejabat publik, khususnya penegak hukum dan keamanan harus menjunjung sikap independen sehingga terbebas dari intervensi dan dominasi partai politik.
Poin terakhir, pejabat publik harus bersih dari indikasi pelanggaran HAM. "Juga memiliki komitmen memajukan HAM," tutup dia. (Ado)
Komnas HAM: Kepala BIN Harus Bersih dari Indikasi Pelanggaran HAM
Menurut Sandra, Komnas HAM telah memberikan saran kepada pemerintah mengenai kriteria pejabat publik yang ideal pada Agustus 2014 silam.
diperbarui 24 Feb 2015, 06:18 WIB(Liputan6.com/ Edward Panggabean)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cuaca Besok Minggu 17 November 2024: Jabodetabek Pagi Hari Seluruhnya Berawan Tebal
Hasil Final Four Livoli Divisi Utama 2024: Petrokimia Gresik Hajar Bank Jatim
Hampir 40 Tahun Terpisah, Kakak-Beradik Korea Bertemu Kembali Berkat Tes DNA
Waktu Sholat Palembang Hari Ini Sabtu 16 November 2024, Lengkap Niat Sholatnya
Top 3: Harga Emas Diramal Terus Anjlok, Sampai Berapa?
Pekerja Jarak Jauh Wajib Tahu! Perangkat Kecil Ini Bisa Jadi Pintu Masuk Malware
Orangtua Wajib Tahu, Komplikasi Gondongan dan Penyakit Infeksi Lain Bisa Picu Disabilitas Fisik
Mudik Saat Pilkada? KAI Daop 9 Jember Beri Diskon 10 Persen Tiket KA
Football Manager 2024 Prediksi 4 Pemain Baru Manchester United Pilihan Ruben Amorim, Siapa Saja?
Film Anime Kompilasi Finale Attack on Titan Debut, Langsung Bertengger di Puncak Box Office Jepang
Dompet Dhuafa Ajak Anak Muda Banda Kembangkan Daerah Sinergi dengan Pemerintah
Apakah Pernah Ada Nabi di Indonesia? Simak Penjelasan Ustadz Felix Siauw