Liputan6.com, Washington DC - Presiden Amerika Barack Obama menyatakan melakukan pembekuan terhadap sebagian Departemen Keamanan Dalam negeri. Hal itu menurutnya, tentu saja akan berdampak langsung pada perekonomian, dan juga keamanan nasional.
"Penutupan sebagian Departemen itu akan berarti lebih dari 100.000 patroli perbatasan, inspeksi pelabuhan, dan para petugas keamanan lapangan udara tidak bakal menerima gaji," jelas Obama dalam pertemuan para Gubernur negara bagian di Gedung Putih seperti dikutip dari VOA News, Selasa (24/2/2015).
Obama menyebutkan, anggaran belanja badan tersebut yang berjumlah sekitar US$40 miliar akan habis pekan ini, karena sengketa politik mengenai imigrasi. Sebagian besar dari 230.000 pegawai departemen itu akan tetap bekerja, tetapi tidak menerima gaji sampai Kongres menyetujui anggaran bagi Departemen tersebut.
November lalu, Presiden Obama membuat perubahan besar dalam peraturan imigrasi melalui perintah eksekutif.
Partai Republik menuduh Presiden telah melangkahi wewenangnya, sehingga mencegah anggaran untuk Departemen tersebut. Anggaran bisa disetujui hanya jika pihak Demokrat setuju perintah eksekutif tersebut. (Tnt)
Advertisement