Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai wajar upaya hukum melalui praperadilan yang ditempuh mantan Menteri Agama Suryadharma Ali atau SDA terkait kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji di Kementerian Agama tahun 2010-2013. Menurut Pimpinan sementara KPK Johan Budi, hal itu merupakan hak setiap warga negara.
"Silakan saja. Adalah hak setiap warga negara untuk melakukan upaya hukum, termasuk praperadilan," ujar Johan Budi melalui pesan singkat di Jakarta, Selasa (24/2/2015).
Meski demikian, praperadilan yang diajukan mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tidak lantas menghentikan perkara yang sudah diselidiki oleh KPK sejak tahun lalu itu.
Dengan demikian, proses penyidikan termasuk pemeriksaan SDA yang sudah dijadwalkan pada Selasa 24 Februari tidak dapat dibatalkan. "(Suryadharma Ali) Tetap dipanggil lagi," kata Johan.
SDA ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji tahun anggaran 2012-2013 di Kementerian Agama pada 22 Mei 2014.
Dalam perkara korupsi pada penyelenggaran haji senilai lebih dari Rp 1 triliun tersebut, SDA telah 2 kali mangkir pemeriksaan tanpa memberikan keterangan kepada penyidik KPK.
Lantas, apakah KPK akan langsung memanggil paksa jika SDA kembali tidak mengindahkan panggilan penyidik kali ini? "Saya belum dapat info soal itu," pungkas Johan Budi. (Ado/Sss)
Meski Ajukan Praperadilan, SDA Tetap Diperiksa KPK Hari Ini
Praperadilan yang diajukan SDA ke PN Jakarta Selatan tidak lantas menghentikan perkara yang sudah diselidiki KPK sejak tahun lalu itu.
diperbarui 24 Feb 2015, 08:32 WIBPlt Pimpinan KPK Johan Budi (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Seoul Bakal Denda Rp11 Jutaan pada Warga dan Turis yang Beri Makan Merpati Liar di Taman Kota
6 Potret Liburan Ussy dan Andhika Pratama di Amerika, Ajak Semua Buah Hati
370 Ribu Tiket Kereta Cepat Whoosh Ludes Terjual di Libur Nataru 2025
Bahan-Bahan Alami Pembersih Lendir di Paru-Paru
Sikap Ruben Amorim Berbeda dan Terlihat Marah Usai Manchester United Tahan Imbang Liverpool
Apes, Maling Spesialis Sekolah Tertangkap Gara-Gara Ponsel Ketinggalan
Cek Fakta: Hoaks Samsung Bagikan 900 Ponsel Baru dalam Rangka Ultah ke-55
Riwayat Penyakit Ayah Rendy Kjaernett Sebelum Meninggal Dunia, Dari Jantung Hingga Gagal Liver
Resep Cendol Dawet: Minuman Segar Tradisional yang Menggugah Selera
Bursa Asia Dibuka Menguat Jelang Rilis Data Ekonomi Tiongkok dan India
DPR: Anggaran Rp10 Ribu Makan Bergizi Gratis Mesti Didiskusikan Ulang
Prabowo Buktikan Janji Kampanye, Jalankan Makan Bergizi Gratis di 78 Hari Menjabat