Liputan6.com, Genoa - Klub papan bawah Serie A, AC Parma masih bergelut dengan masalah finansial mereka. Usai FIGC (Federasi Sepak bola Italia) membatalkan laga Parma vs Udinese karena klub tak mampu membayar perangkat pertandingan, kini tim Ducali harus pusing memikirkan partai selanjutnya melawan Genoa.
Presiden FIGC Carlo Tavecchio mengatakan pada Senin (23/2) kalau Parma bisa bermain tandang melawan Genoa pada Minggu (1/3) mendatang. Namun, kapten tim Alessandro Lucarelli berkata pada Sky Sport Italia dirinya masih belum yakin.
"Kami tak bisa memberikan orang-orang ini jaminan. Jika kami tak merasa Parma telah dilindungi, lalu ditinggalkan sendirian dan dipasrahkan, kami siap untuk apapun," kata Lucarelli.
"Tavecchio mengatakan hari ini kami siap untuk bermain pada hari Minggu, tapi jelas dia tidak tahu situasi yang benar-benar ada di sini," ujar sang kapten melanjutkan.
Dia juga menyuruh orang nomor satu di FIGC itu datang untuk melihat perjuangan pemain dan staf klub di Parma.
"Jika kami memiliki 360 derajat jaminan untuk Parma dan orang-orang yang bekerja di sini, maka kami senang untuk bermain bahkan membayar biaya kami sendiri untuk memainkan pertandingan. Jika tidak, adanya keteraturan di musim ini sangat diragukan," tutup pemain berusia 37 tahun tersebut.
Advertisement
Baca Juga:
Fakta Menarik Babak 16 Besar Liga Champions (4)