Liputan6.com, Manchester - Aroma dendam kesumat membayangi Manchester City kala menghadapi Barcelona di Liga Champions. Mampukah Manchester Biru menuntaskan dendamnya?
Partai leg pertama babak 16 besar Liga Champions menyajikan bigmatch antara Manchester City menghadapi Barcelona. Partai nanti akan digelar di Etihad Stadium, Rabu (25/2/2015) dini hari WIB.
Barcelona melangkah ke babak 16 besar sebagai juara Grup F berbekal tabungan 15 poin. Sementara, Manchester City merupakan runner-up Grup E.
Partai nanti merupakan ulangan babak perempatfinal Liga Champions musim lalu. Kala itu, City harus mengakui keunggulan Barca dengan agregat 4-1. City takluk 0-2 di Etihad dan menyerah 2-0 di Camp Nou.
"Kami ingin mengalahkan Barcelona karena kami ingin melangkah sejauh mungkin pada kompetisi ini, bukan hanya ingin balas dendam," tegas Samir Nasri dilansir Goal.
Namun, ada satu penghalang besar bagi City untuk menuntaskan dendamnya kepada Barca, yakni absennya Yaya Toure. Pemain asal Pantai Gading itu mendapatkan kartu merah saat menghadapi CSKA Moscow di fase grup.
"Yaya Toure? Saya tentu selalu ingin memainkannya. Kami bermain lebih baik dengan keberadaannya. Namun ia bukan segalanya, kami masih bisa bermain tanpanya, seperti yang kami tunjukkan saat melawan AS Roma dan Bayern Muenchen," ungkap pelatih Manuel Pellegrini seperti dilansir ESPN.
Sebagai gantinya, Pellegrini akan menempatkan Fernandinho. Dia akan bahu membahu bersama Fernando di posisi gelandang bertahan.
Trio gelandang enerjik, Samir Nasri, David Silbam dan Jesus Navas siap mengobrak-abrik pertahanan Barca dan mengirimkan umpan terukur kepada Sergio Aguero, yang bertindak sebagai bomber solo.
Barca Tengah Terpuruk
Di sisi lain, mental Barcelona saat ini sedang lesu. Pasalnya, rekor 11 kali tak terkalahkan Blaugrana terhenti kala bersua Malaga akhir pekan ini. Lionel Messi dan kawan-kawan menyerang di kandang sendiri dengan skor 1-0.
Thomas Vermaelen juga masih tak bisa diturunkan pada laga ini akibat cedera. Hal ini tentunya menjadi kerugian besar bagi Barca. Pasalnya, Vermaelen mengetahui benar kelebihan dan kekurangan City karena sebelumnya sering berhadapan melawan mereka saat masih memperkuat Arsenal.
Oleh karenanya, Javier Mascherano akan kembali diplot sebagai bek tengah. Pemain asal Argentina itu berduet bersama Gerard Pique di jantung pertahanan Blaugrana.
Untuk urusan menjebol jala City, pelatih Louis Enrique tampaknya akan tetap bertumpu pada trio Luis Suarez, Lionel Messi, dan Neymar.
"Kekalahan sangat menyakitkan dan sulit untuk diatasi. Kami memiliki tantangan besar melawan Manchester City. Saya berharap partai melawan Malaga hanyalah kecelakaan semata," kata Enrique.
Baca Juga:
Buffon Penasaran dengan Kualitas Juve di Eropa
Riset ISL: Format Kompetisi Penuh Bakal Lebih Seru
"Cara Melatih Van Gaal Angker"
Advertisement