Liputan6.com, Jakarta - Meski aksi penenggelaman kapal asing oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dinilai sebagai sikap yang tegas, namun ada hal yang bisa lebih bermanfaat dari sekedar penenggelaman kapal-kapal yang tertangkap melakukan pencurian ikan di wilayah perairan Indonesia tersebut.
Pakar Kelautan dan Maritim Son Diamar mengatakan, salah satu yang bisa dilakukan yaitu dengan memberikan kapal-kapal tersebut kepada nelayan kecil untuk menambah jumlah kapal lokal yang mengisi perairan Indonesia.
"Yang paling kita bisa membangun armada. Selama ini kapal kita hanya 1.000 sedangkan asing sampai 4.000-5.000, kita harusnya siapkan armada untuk gantikan nelayan-nelayan asing itu," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Gedung Joang, Jakarta, Selasa (24/2/2015).
Bahkan menurut Son, lebih baik pemerintah mendorong penambahan kapal nelayan lokal jika dibandingkan menambah kapal patroli untuk mengontrol masuknya kapal-kapal asing.
"Bukan patrolinya yang diperkuat banyak. Karena kalau pun patroli diperbanyak, tetapi kapal yang mencuri tetap lebih banyak dan hasil laut kita tetap hilang," lanjutnya.
Dengan menambah jumlah kapal nelayan, maka juga dimanfaatkan untuk menjaga keamanan laut Indonesia. Para nelayan, nahkoda dan anak buah kapal lokal bisa dilatih untuk sekaligus mendeteksi keberadaan kapal asing yang melakukan pencurian ikan.
"Daripada armada patroli yang dibangun dengan mahal, lebih baik membangun kapal untuk nelayan. Sehingga mereka akan mengisi laut kita sekaligus juga bisa dioptimalkan untuk pertahanan. Karena nahkoda dan anak buah kapalnya kan bisa dilatih," katanya.
Pada intinya, aksi penenggelaman kapal tetapi boleh dilakukan untuk memberikan efek jera. Namun kedepannya, perlu juga dipikirkan pemanfaatan kapal asing tersebut untuk mendorong kesejahteraan nelayan lokal.
"Aksi penenggelaman harus ditindaklanjuti dengan proses yang sistematis. Karena kapal yang ditenggelamkan itu kan kapal yang sudah lama ditangkap, dan itu sifatnya hanya shock therapy," tandasnya. (Dny/Ndw)
Ketimbang Ditenggelamkan, Kapal Asing Ilegal Bisa Dipakai Nelayan
Meski aksi penenggelaman kapal asing oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dinilai sebagai sikap yang tegas,
diperbarui 24 Feb 2015, 20:44 WIBKapal Vietnam Pencuri Ikan Ditenggelamkan di Kepulauan Riau.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Komdigi Sosialisasi Bahaya Judol Melalui Pagelaran Wayang Golek, Poles Citra?
Saat Teriakan Abah Guru Sekumpul Membuat Hujan Tak jadi Turun, Kisah Karomah Wali
Apa Itu Fibrosis: Memahami Penyakit Paru-Paru yang Serius
KPU Jabar Ingatkan Pelanggaran di Masa Tenang Bisa Dikenai Sanksi Pidana
Jalur Pendakian Gunung Dempo Ditutup Sementara Setelah Dikunjungi 68 Pendaki Sesaat Sebelum Erupsi
Profil dan Partai Pengusung Paslon Pilgub Kepulauan Riau 2024
Tangisan Menyayat Bayi Mungil di Semak-Semak Pinggir Jalan
Ini Amalan yang Paling Hebat Menurut Habib Novel, Pahalanya Otomatis Mengalir ke Orang Tua
KPU Bengkulu Jelaskan Status Pencalonan Cagub Petahana Usai Terjaring OTT KPK
Maarten Paes dan Luna Bijl Liburan di Bali, Tonton Tari Kecak sampai Makan Bubur Ayam
Profil Singkat Paslon Pilgub Riau 2024, Berikut Partai Pengusungnya
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 25 November 2024