Ahok: 100% Setuju Hak Angket Juga Nggak Apa-apa

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku tidak takut dengan angket yang diajukan DPRD.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 24 Feb 2015, 18:33 WIB
Puluhan warga berebut bersalaman dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama seusai meresmikan pengoperasian rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Tambora, Jakarta Barat, Selasa (24/2/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - DPRD DKI Jakarta terus mengumpulkan tanda tangan suara untuk melakukan hak angket terkait kisruh APBD 2015. Sejauh ini, sudah 90% lebih anggota Dewan bersedia menandatangani dan setuju memberlakukan hak angket.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku tidak takut dengan angket yang diajukan DPRD. Sekalipun seluruh anggota DPRD sepakat, dia siap menghadapi itu.

"Nggak apa-apa. Mau 100% juga nggak apa-apa," kata Ahok di Balaikota Jakarta, Selasa (24/2/2015).

Ahok mengatakan berbagai persoalan yang menyangkut APBD sudah diklarifikasi kepada Kemendagri. Hanya saja, masalah dengan DPRD terkait anggaran yang sampai saat ini belum bisa terselesaikan. Terutama soal penambahan anggaran yang dilakukan DPRD.

"Nah bagaimana bisa? Saya tanya sama lurah saya, apa betul anda mau membeli UPS seharga Rp 4,2 miliar. Lurah-lurah mengatakan, 'Kami nggak pernah masukin barang itu pak.' Berarti kan barang yang ditemukan BPKP dulu ini 'barang siluman', tiba-tiba muncul. Seluruh kota Jakarta Barat, tiap lurah, camat, diberikan UPS Rp 4,2 miliar. Masuk akal nggak?" ujar dia.

Ahok menegaskan warga Jakarta tidak akan terganggu dengan terus berlarutnya permasalahan ini. Yang dibutuhkan warga Jakarta adalah pelayanan yang baik.

"Sekarang kita bicara jujur saja. Selama ini baik-baik dengan mereka juga semua anggaran jalan nggak sih DKI? Orang DKI nggak nuntut macam-macam kok. Orang DKI kaya-kaya kok. Yang penting hidup, ngurus izin beres, sampah beres, ya kan? Apa yang mau ‎masalah DKI? Biasa-biasa sajalah. Santai ajalah," tandas Ahok. (Tya/Ans)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya