Terkumpul 2 Karung, Koin untuk Australia Diserahkan Pekan Depan

Para pegiat yang tergabung dalam Koalisi Pro Indonesia (KPI) kembali menggelar pengumpulan koin pekan depan saat kegiatan car free day.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 24 Feb 2015, 19:46 WIB
Warga Aceh masih geram atas pernyataan Perdana Menteri Australia Tony Abbott yang mengungkit soal bantuan A$ 1 miliar saat tsunami 2004. (Windy Phagta/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Inisiator pengumpulan koin dari Koalisi Pro Indonesia (KPI) Andi Sinulingga mengatakan, pihaknya memastikan akan memberikan koin tersebut kepada kedutaan Australia pekan depan. Kini telah dirikan posko nasional pengumpulan koin.

"Kemungkinan minggu depan kita serahkan. Saat ini baru saja membuat posko nasional pengumpulan koin yang ada di Jalan Menteng Atas, dekat kantor Muhammadiyah," ujar Andi saat dihubungi, Selasa (24/2/2015).

Andi menjelaskan, koin untuk pengembalian sumbangan korban tsunami kepada Australia ini, akan dikumpulkan di posko nasional tersebut.

"Jadi nantinya, koin-koin yang terkumpul di seluruh Indonesia akan dikumpulkan di sini. Semua aksi koin buat Australia bergabung di kantor ini," kata dia.

Menurut Andi, pihaknya bukan saja akan mengumpulkan koin di posko, tapi juga akan turun ke jalan pada saat car free day untuk mencari sumbangan koin dari masyarakat.

"Masih akan ada aksi lanjutan yang lebih besar lagi. Nanti minggu depan kita adakan aksi yang lebih besar lagi di car free day bareng mahasiswa dan pelajar," ujar dia.

Andi mengaku, saat ini koin yang sudah terkumpul sekitar 2 karung goni. "Sudah ada 2 karung goni ukuran 30 kilogram. Tapi kita nggak tahu berapa jumlahnya, karena belum dihitung," pungkas Andi.

Australia meminta eksekusi mati kedua warganya,  Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, dibatalkan Pemerintah Indonesia. Namun Indonesia menolak dan tetap berpegang kedaulatan.

Perdana Menteri Australia Tony Abbott kemudian gerah dan mengungkit-ungkit bantuan kepada korban tsunami Aceh senilai 1 miliar dollar atau lebih dari Rp 10 triliun. (Rmn/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya