Liputan6.com, Surabaya - Pascajatuhnya pesawat AirAsia QZ8501, pihak AirAsia kembali mencairkan dana asuransi sebesar Rp 1,25 miliar kepada 1 lagi korban yang telah lolos verifikasi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (25/2/2015), pihak AirAsia dan asuransi hingga kini masih melakukan verifikasi terhadap 98 korban pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di perairan Selat Karimata, 28 Desember tahun lalu.
Lamanya proses pencairan asuransi ini dikarenakan ketatnya proses verifikasi yang dilakukan oleh pihak asuransi.
Sementara itu, untuk data korban yang telah menerima dana asuransi tersebut pihak AirAsia enggan memberikan informasi identitas ketiga korban dengan alasan keamanan.
Hingga saat ini, total jenazah korban AirAsia QZ8501 yang tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya berjumlah 104, termasuk non-human. Sedangkan jenazah yang sudah berhasil teridentifikasi, baik tubuh utuh maupun bagian tubuh, sebanyak 98 jenazah, dengan rincian 44 berjenis kelamin perempuan, 50 laki-laki, 1 monyet, dan 3 bagian tubuh korban milik jenazah yang sudah berhasil teridentifikasi.
Adapun sisanya masih dilakukan proses rekonsiliasi di mana terdapat 6 jenazah penumpang AirAsia QZ8501, dengan rincian 3 jenazah yang masih relatif utuh dan 3 lainnya dalam bentuk potongan tubuh.
Advertisement
Pesawat AirAsia QZ8501 penerbangan Surabaya-Singapura dinyatakan hilang kontak Pada 28 Desember 2014 lalu. Pesawat berpenumpang 155 orang dan 7 awak itu terjatuh di Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Hingga hari ini, proses pencarian dan evakuasi korban masih terus dilakukan Tim Basarnas. (Mar/Riz)
Baca Juga