Liputan6.com, Bogota - Kolombia terus menggencarkan perang terhadap narkoba. Kali ini aparat Kepolisian Kolombia menggagalkan penyelundupan kokain di kawasan hutan perbatasan dengan Panama. Sekitar 3,3 ton kokain berhasil disita.
Barang haram itu diketahui milik geng kriminal klan Usuga Kolombia. "Kokain bernilai sekitar US$ 90 juta (sekitar Rp 1,13 triliun)," beber Kepala Kepolisian Kolombia Jenderal Rodolfo Palomino, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (25/2/2015).
"Kokain siap dikirim melalui sungai ke Karibia atau perbatasan dengan Panama dan selanjutnya akan dikirim ke Meksiko," imbuh Palomino.
Penyelundupan kokain juga digagalkan pada Minggu 22 Februari 2015. Polisi juga menemukan 3 ton kokain di dermaga terminal kargo di Cartagena, tempat yang populer di kalangan turis di pantai Karibia, Kolombia. Kokain sebanyak itu juga akan dikirim ke Meksiko.
Merujuk catatan Perserikatan Bangsa-Bangsa, peredaran kokain terbilang parah di Kolombia. Setiap tahun sekitar 300 ton kokain beredar di Kolombia. Tak mengherankan bila salah satu negara di belahan Amerika Selatan ini menjadi produsen kokain utama di dunia. Pada 2014, Otoritas Kolombia menyita sekitar 166 ton narkoba.
Peredaran narkoba kerap dibarengi dengan perdagangan gelap senjata di wilayah timur laut Kolombia. Wilayah strategis itu dimanfaatkan oleh geng kriminal dan pemberontak sayap kiri Pasukan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC).
Sementara Klan Usuga, yang mempunyai sekitar 2.000 anggota, adalah geng kriminal terbesar di negara itu. Selain memperdagangkan narkoba, mereka terlibat dalam penambangan liar. Kolombia bahkan telah menawarkan hadiah US$ 600 ribu untuk informasi yang mengarah pada penangkapan pemimpinnya.
Mayoritas anggota geng tersebut terdiri dari mantan personel paramiliter yang resmi dibubarkan hampir satu dekade silam.
Pemberontak FARC juga mengambil keuntungan besar dari perdagangan narkoba. Apalagi, kokain dan jenis narkoba lainnya adalah 'lumbung uang' bagi kelompok yang berjuang dalam konflik bersenjata selama hampir 50 tahun di negara itu dan telah menewaskan lebih dari 200 ribu orang. (Ans)
Polisi Kolombia Gagalkan Penyelundupan 3,3 Ton Kokain
Kokain siap dikirim melalui sungai ke Karibia atau perbatasan dengan Panama dan selanjutnya akan dikirim ke Meksiko.
diperbarui 25 Feb 2015, 08:00 WIBPolisi Kolombia memeriksa kokain sitaan. (Reuters/John Vizcaino)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Saksikan FTV Kisah Nyata Sore Spesial di Indosiar, Selasa 7 Januari Via Live Streaming Pukul 15.00 WIB
Erick Thohir Mau Merger BUMN Lagi pada 2025, Targetnya?
Nvidia Umumkan GPU RTX 50 Series di CES 2025, Berapa Harganya?
VIDEO: Zendaya dan Tom Holland Dikabarkan Telah Bertunangan
Brasil Umumkan Indonesia Resmi Jadi Anggota BRICS, Ini Dampaknya
Sri Mulyani Usul Siswa SD Mulai Pelajari Saham, Ini Respons Menteri Pendidikan Abdul Mu’ti
MNC Energy Investments Bakal Right Issue 20,19 Miliar Saham
Ciri Air Ketuban pada Ibu Hamil, Begini yang Normal
Media Belanda Tepis Rumor Louis van Gaal Jadi Direktur Teknik Timnas Indonesia
VIDEO: Tanggapan Soal Virus HMPV, Menkes: Buka Virus Baru, Sudah Lama Ada di Indonesia
Bocah 5 Tahun Diduga Dilecehkan oleh Remaja di Toilet Masjid, Polisi Amankan Pelaku
13 Destinasi Wisata di Curacao, Negara Kecil yang Kini Banyak Diperbincangkan