Liputan6.com, Manchester - Kalah di kadang sendiri merupakan pukulan telak untuk manajer Manchester City Manuel Pellegrini. City harus takluk 1-2 dari Barcelona di leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Rabu (25/2) dini hari tadi.
Tim tamu bisa saja menang 3-1 andai kiper Joe Hart gagal menepis eksekusi penalti Lionel Messi di menit injury-time. Pellegrini percaya aksi penyelamatan Hart berguna untuk laga tandang mereka ke markas Barcelona di leg kedua, tetapi tidak untuk pertandingan tadi pagi.
"Itu merupakan penyelamatan penting. Tapi itu adalah penalti yang tak ada gunanya. Tentu saja itu memberikan kami lebih banyak peluang untuk mencoba dan menang di Barcelona. Tapi, 3-1 bakal jadi skor yang sulit untuk mencoba membalikkan keadaan," kata Pellegrini panjang lebar.
Baca halaman selanjutnya...
Advertisement
2
Dua gol Barca dicetak oleh mantan striker Liverpool Luis Suarez di babak pertama. Penyerang City Sergio Aguero sempat memperkecil ketinggalan pada menit ke 69, namun tuan rumah tetap gagal menang, bahkan harus bermain dengan sepuluh orang.
Bek sayap Gael Clichy harus diusir dari lapangan usai menerima kartu kuning keduanya pada menit-74. "Ini bukan hasil terbaik di sini di kandang. Kami akan bermain di Barcelona dan kami akan mencoba dan melakukannya dengan cara yang biasanya mainkan," ujar Pellegrini.
"Kami memiliki kesempatan. Kami harus mencoba untuk melakukannya di pertandingan berikutnya," pungkas Pellegrini.
City akan melakukan perjalanan ke Barcelona di posisi yang sama dengan musim lalu, ketika raksasa Catalan tesebut menang di leg pertama dengan skor 2-0.
Baca Juga:
10 Pesepak Bola Terkaya 2015 (Bagian I)
Advertisement