Liputan6.com, Singapura - Persipura Jayapura mengawali kiprahnya di AFC Cup 2015 dengan hasil positif. Menghadapi Warriors FC di laga perdana Grup E, tim Mutiara Hitam meraih kemenangan meyakinkan 1-3.
Bermain di Stadion Jalan Besar, Singapura, Selasa (24/2) malam WIB, pelatih Persipura, Oswaldo Lessa menerapkan skema 4-3-1-2. Imanuel Wanggai, Nelson Alom, Ian Kabes dan Robertino Pugliara menjadi motor serangan di lini tengah. Sedangkan Boaz Solossa dan Lancine Kone menjadi duet maut di lini depan.
Strategi yang diterapkan oleh Lessa rupanya berjalan dengan baik. Wanggai, Alom, Kabes dan Pugliara mampu membuat pemain belakang Warriors FC yang digawangi Daniel Bennet dan Marin Vidosevic keteteran. Dan hasilnya, Kone dan Boaz berhasil membawa tim Mutiara Hitam memimpin 2-0 di paruh pertama.
Sepakan menyusur tanah Kone di menit ke-30, dan lesatan indah yang dilepaskan oleh Boaz pada menit ke-34 melesat mulus masuk ke dalam gawang Warriors yang dikawal oleh Muhammad Neezam.
Di interval kedua, pemain Warriors FC sempat memberikan perlawanan demi mengejar ketertinggalan. Namun Persipura mampu meredam dengan tetap memberikan tekanan di lini tengah. Begitu Daniel Bennet cs menerima bola, Wanggai dan Alom tak segan-segan melakukan pressing dan tackling.
Hal ini dapat terlihat dari fakta bahwa Warriors FC tercatat 44 kali kehilangan bola, sementara Wanggai dan Alom sama-sama mencatat 3 tekel sukses. Persipura berhasil mencetak gol ketiga pada menit ke-58. Umpan Pugliara berhasil dituntaskan Nelson Alom menjadi gol.
Tim tuan rumah baru bisa memperkecil ketertinggalan di menit ke-69 lewat kaki Andy Ahmad. Hingga pertandingan usai, skor 3-1 untuk kemenangan Persipura tetap bertahan.
Hasil ini membuat Persipura berhak memuncaki Grup E AFC Cup dengan nilai tiga. Mereka unggul selisih gol atas klub India, Bengaluru FC yang berada di bawahnya.
Advertisement
Lanjut ke halaman berikut --->
2.
Secara keseluruhan, Persipura Jayapura tampil ciamik hampir sepanjang pertandingan. Tercatat, mereka mampu menorehkan 57 persen ball possession berbanding 43 persen. Tak hanya itu, umpan cepat dan akurat membuat seluruh tim seakan terhubung, baik itu dimulai dari bek sayap, gelandang jangkar, pengatur serangan, hingga kedua penyerang. Total, Persipura membuat 557 operan dengan persentase sukses 83 persen.
Trio gelandang Persipura, Nelson Alom, Robertino Pugliara, dan Imanuel Wanggai memainkan peran instrumental di laga ini. Ketiga pemain tersebut memiliki persentase akurasi operan di atas 80 persen. Kontribusi ketiga pemain tersebut tidak hanya dalam hal berduel di area “dapur permainan,” tapi juga dalam urusan mencetak gol.
Tidak hanya dalam hal penguasaan bola, agresivitas Persipura di laga ini juga ditunjukkan dari catatan tembakan. Sepanjang laga, Boaz dan kawan-kawan mampu melepaskan 27 tembakan dengan 7 diantaranya tepat sasaran. Di sisi lain, tim tuan rumah hanya mencatat 11 tembakan dengan hanya 2 yang mengarah ke gawang Dede Sulaiman. (Sornong Maulana/LabBola)
Baca juga :
Tak Diperhitungkan, 5 Striker Ini Tampil Mengejutkan di Eropa
Ketika Khasiat Viagra "Luntur" Dipakai Pemain Sepakbola
Aktris Porno Paruh Baya Buka Cerita Seks Bersama Olahragawan
Advertisement