Liputan6.com, Jakarta - Bukan terbaring di meja operasi dengan mata yang semakin membengkak, Mirna yang menderita tumor mata justru berada di dalam mobil. Penglihatan Mirna kini menghilang di bagian tumor mata dan kian sulit bernapas karena tumor kian membesar.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (23/2/2015), Mirna harus kembali menelan kekecewaan. Mirna yang merupakan peserta BPJS mengaku sejak Januari telah berulang kali ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk mengobati tumor di matanya yang saat itu masih kecil.
Namun hingga tumor Mirna membesar sekarang ini, pihak RSCM hanya menjanjikan akan dioperasi. Ironisnya, jangankan dioperasi, sama sekali tak ada obat yang diberikan dari dokter yang memeriksanya.
Kini Mirna dan suaminya yang berprofesi sebagai sopir pribadi hanya bisa pasrah menunggu biaya operasi dari BPJS, karena ketiadaan biaya. (Dan/Sss)
Pasien BPJS Tumor Mata Tak Kunjung Dioperasi di RSCM
Penglihatan Mirna kini menghilang di bagian tumor mata dan kian sulit bernapas karena tumor kian membesar.
diperbarui 25 Feb 2015, 13:46 WIB(Liputan 6 TV)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
6 Tafsir Mimpi Digendong Pacar, Simpan Beragam Makna Tentang Hubungan yang Bikin Baper
Hasil Liga Champions: Real Madrid Comeback Hajar Dortmund 5-2, AC Milan Petik Kemenangan Perdana
Bacha Coffee, Merasakan Sensasi Ngopi Mewah Seolah di Istana Megah Maroko
Surat Mendes Yandri Susanto Viral di Medsos, Ini Tanggapan Mahfud MD
Studi Ungkap Bagaimana Cara Otak Manusia Memperbaiki Diri
5 Arti Mimpi Mantan Pasangan Mengajak Menikah, Apa Maknanya?
6 Tafsir Mimpi Dibantu Orang, Cerminan Diri Tentang Pengharapan Dukungan?
Seusai Kampanye, Pilar Saga Ichsan Tengok dan Beri Nama Bayi yang Dilahirkan dari Ibu Penderita ODGJ
Pendosa juga Bisa Masuk Surga, Caranya Begini Kata Buya Yahya
Pemotor Dikeroyok Pengemudi Mobil Arogan di Bandar Lampung
Dandanan para Istri Pejabat di Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo dari Nagita Slavina sampai Annisa Pohan
Kisah Kocak Malaikat Kesal saat Mencatat Orang yang Hadir di Majelis Dzikir, Diceritakan Gus Baha