Liputan6.com, Leverkusen - Atletico Madrid lebih diunggulkan saat menghadapi Bayer Leverkusen di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Pasalnya, Atletico berada dalam kondisi on fire, sedangkan Leverkusen sedang kesulitan mencetak gol.
Los Rojiblancos akan lebih dulu bertandang ke markas Leverkusen di BayArena, Kamis (26/2) dini hari WIB. Sedangkan di pertemuan kedua, giliran Atletico yang menjamu Leverkusen di Vicente Calderon pada 17 Maret mendatang.
Menghadapi partai perebutan tiket menuju perempatfinal ini, Atletico Madrid memiliki sejumlah catatan apik di Liga Champions. Skuat besutan Diego Simeone ini hanya menelan satu kekalahan dari sembilan pertandingan terakhir mereka di fase knock-out Liga Champions.
Selain itu, mereka juga belum pernah kebobolan selama 467 menit. Torehan tersebut membuat Atletico menjadi satu-satunya tim yang paling lama menjaga gawangnya tetap perawan di Liga Champions musim ini.
Hasil berbeda justru diukir oleh tim tuan rumah. Bayer Leverkusen menelan kekalahan di tujuh pertandingan terakhir mereka di fase knock-out Liga Champions. Tak hanya itu, skuat besutan Roger Schmidt itu juga tidak pernah mencetak gol selama 197 menit di Liga Champions.
Kendati begitu, Atletico Madrid tidak boleh begitu saja memandang remeh kekuatan Leverkusen. Sebab, dari 14 kali pertemuan dengan tim asal Spanyol di kandang sendiri, Bayer Leverkusen mampu merengkuh enam kemenangan, tiga hasil imbang dan menelan lima kekalahan.
2.
Data dan Fakta Menarik Bayer Leverkusen vs Atletico Madrid:
1. Bayer Leverkusen dan Atletico Madrid terakhir kali bertem pada fase grup Liga Europa musim 2010/11. Kedua pertemuan tersebut berakhir dengan skor sama kuat 1-1.
2. Bayer Leverkusen tidak pernah melangkah lebih jauh dari babak 16 besar Liga Champions, sejak mereka menjadi finalis pada musim 2002. Dari tiga kesempatan terakhir berlaga di babak 16 besar, langkah Leverkusen selalu terhenti; menghadapi Liverpool musim 2004/05, bersua Barcelona musim 2011/12 dan Paris Saint-Germain musim 2013/14.
3. Atletico Madrid berhasil lolos ke fase knock-out Liga Champions dalam dua musim terakhir, itu merupakan yang pertama kalinya bagi mereka. Atletico kalah 1-4 usai menjalani babak ekstra time kontra Real Madrid di final musim lalu.
4. Bayer Leverkusen menelan kekalahan di tujuh pertandingan terakhir mereka di fase knock-out Liga Champions (mencetak 6 gol; kebobolan 24 gol).
5. Atletico Madrid hanya merasakan satu kekalahan dari sembilan pertandingan terakhir mereka di fase knock-out Liga Champions (4 menang; 4 imbang). Satu-satunya kekalahan yang didapat adalah saat bersua Real Madrid di final tahun lalu.
6. Bayer Leverkusen tidak pernah mencetak gol selama 197 menit di Liga Champions, catatan tertinggi dibandingkan 16 tim lainnya yang tersisa di musim ini.
Advertisement
3.
7. Tidak ada tim yang mampu mencetak lebih banyak gol dari luar kotak penalti dibandingkan Bayer Leverkusen di Liga Champions musim ini (3 gol). Dua diantaranya berasal dari kaki Heung-Min Son.
8. Empat gol yang bersarang ke gawang Bayer Leverkusen di Liga Champions musim ini tercipta di menit ke-61 keatas.
9. Atletico Madrid tidak pernah kebobolan selama 467 menit, torehan tertinggi di Liga Champions musim ini. Kostas Mitroglou adalah pemain terakhir yang mencetak gol ke gawang Los Colchoneros pada 16 September 2014.
10. Tidak ada tim yang lebih sering mencetak gol lewat sundulan dibandingkan Atletico Madrid di Liga Champions musim ini (4 gol; sama seperti milik Anderlecht). Hal serupa juga terjadi musim lalu (6 gol).
11. Koke sudah membuat empat assist di Liga Champions musim ini, lebih banyak dibandingkan pemain lain.
12. Kiper Atletico Madrid, Miguel Angel Moya tidak pernah kebobolan di Liga Champions. Dia bermain selama 473 menit dan menepis 14 tembakan yang mengarah ke gawang (bersama Valencia di musim 2010/11 dan Atletico Madrid musim 2014/15).
13. Diego Simeone berhasil meraih 13 kemenangan dari 19 pertandingan di Liga Champions sebagai pelatih Atletico Madrid (4 imbang; 2 kalah)
Baca Juga:
MU Dekati Mantan Pemain Manchester City?
Legenda Arsenal: Saya Hormati Ronaldo, Tapi...
Dipecundangi Suarez Lagi, Joe Hart: Dia Fantastis!