Hilang Saat Mencari Batu Akik, Pemuda Ditemukan Tewas

Wendi (23) ditemukan tewas di kawasan Toyareja, sekitar 2 kilometer dari lokasi terakhir dinyatakan menghilang.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 26 Feb 2015, 01:31 WIB
Tim SAR usai mengangkat jenazah Wendi yang ditemukan 2 kilometer dari lokasi terakhir dinyatakan menghilang (Liputan6.com/Edhie Prayitno Ige)

Liputan6.com, Purbalingga - Satu dari dua pemuda yang hilang saat mencari batu akik di Sungai Klawing, Purbalingga ditemukan. Korban bernama Wendi (23) ditemukan tewas di kawasan Toyareja, sekitar 2 kilometer dari lokasi terakhir dinyatakan menghilang.

Menurut Maryadi, Tim Rescue Pos SAR Cilacap, Wendi ditemukan oleh tim 1 yang menyisir sungai dengan perahu karet pada Rabu (25/2/2015) sore.

"Setelah diangkat, korban diketahui sudah meninggal dunia dan langsung kita bawa ke Puskesmas Bojong, Purbalingga sebelum dikirim ke rumah duka untuk dimakamkan," kata Maryadi kepada Liputan6.com, Rabu (25/2/2015) malam.

Dengan ditemukannya Wendi, petugas SAR masih harus melanjutkan tugasnya mencari Parno. Rencananya operasi pencarian akan dilanjutkan Kamis 26 Februari 2015 pagi.
"Tugas utamanya mencari korban Parno yang belum ditemukan," kata Maryadi.

Operasi lanjutan itu akan dilakukan dengan menyisir sungai ke arah selatan dengan jarak 5 kilometer jarak penyisiran dan penyapuan menggunakan ban dalam dan perahu karet.

Sebelumnya Wendi dan Parno, dua pemuda warga desa Toyareja RT 03 RW 02 Kecamatan Purbalingga Kabupaten Purbalingga, diketahui hanyut terbawa arus sungai Klawing. Mereka berada di sungai Klawing saat hendak mencari batu sebagai bahan baku akik yang saat ini sedang tren.

Akik dari sungai Klawing merupakan salah satu akik yang berharga mahal sehingga memancing banyak orang untuk memburunya. Apalagi di Purbalingga, para PNS diwajibkan mengenakan akik asal Klawing. (Riz)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya