Liputan6.com, Semarang - AKP Hadi, Wakapolsek Gunungpati, Semarang yang kabur dan buron usai mengamuk dan merusak kantornya diketahui sempat menyekap dua Sales Promotion Girl (SPG) rokok. 2 SPG itu dipaksanya menemani berkaraoke, dan ia juga sempat menganiaya serta mengancam dengan pistolnya kepada karyawan Karaoke.
Menurut pengelola karaoke, Yuliana Savitri, saat itu hari, pada Senin 16 Februari 2015 lalu, AKP Hadi datang ke tempat usahanya membawa dua SPG Rokok. Saat itu hari sudah sore, sekitar jam 15.00.
"Datangnya saya tidak tahu persis karena saya sedang belanja, teman-teman masih di kolam. Tahu-tahu dia sudah ada di depan room," kata Yuliana saat ditemui di tempat kerjanya, Rabu (25/2/2015).
Hampir memasuki waktu magrib, Yuliana mendengar AKP Hadi mulai marah-marah akibat mabuk. Ia menduga AKP Hadi marah karena 2 SPG yang menemaninya minta pulang. Terdengar makian kepada 2 SPG itu. Selain itu juga 2 SPG tersebut sempat ditempeleng. Keduanya menangis karena tindakan AKP Hadi main tangan.
"Mbaknya (SPG) mau pulang tapi tidak boleh, rambutnya dijambak. Pas saya masuk room, gelas dan mangkuk sudah pecah," kata Yuliana, Rabu (26/2/2015) sore.
Melihat ada keributan, Yuliana meminta Nanang, salah satu pegawainya menenangkan suasana. Namun Nanang malah ikut menjadi korban amukan AKP Hadi, termasuk disiram minuman keras dan dianiaya.
"Nanang dipukul 2 kali, diguyur congyang (minuman keras), tapi dia nggak mau cerita-cerita. Pak Hadi juga bilang ke saya, 'kamu itu kalau bilang A salah bilang B salah bilang C salah, tak tembak kepalamu'. Ya udah saya diam saja daripada panjang," kata Yuliana.
Dirasa sudah keterlaluan, Yuliana berangkat ke Mapolsek Gunungpati dan meminta tolong petugas agar menjemput Wakapolsek yang mengamuk. Kemudian dua polisi datang dan menjemput oknum tersebut.
"Saya bukan melapor, tapi minta tolong biar dijemput. Pak Mian dan Pak Agus Irfan kemudian datang menjemput, tapi dia enggak mau dijemput," kata Yuliana.
Tiba di tempat karaoke, AKP Hadi tidak mau dijemput dua polisi tersebut karena pangkatnya lebih rendah dari dirinya. Namun 2 SPG rokok yang telah disekapnya akhirnya diantar ke Mapolsek menggunakan mobil patroli.
Pihak Karaoke sendiri sudah sangat kerepotan dengan tingkah oknum tersebut sehingga setelah mengantar ke Mapolsek, Nanang langsung pulang dan tidak mengetahui jika keributan berlanjut di markas polisi itu.
"Saya ngantar langsung pulang, tidak tahu ada apa di sana," kata Nanang.
Tak disangka, di Mapolsek Gunungpati, ternyata AKP Hadi mengambil parang dan mencari-cari Kapolsek, Kompol Ahmadi yang memerintahkan 2 anggota yang menjemputnya. Merasa terancam, Kapolsek menghindar agar tak terjadi keributan. Ternyata hal itu tidak meredakan emosi AKP Hadi. Dengan masih masih terbakar emosi dan dalam keadaan mabuk AKP Hadi menghantamkan parangnya ke mobil Kapolsek yang masih terparkir.
Usai membuat kegaduhan di kantornya sendiri, AKP Hadi kabur. Hingga kini belum diketahui keberadaannya. Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Djihartono mengatakan pihaknya sedang memburu Hadi. Dia juga menegaskan bahwa wakapolsek tersebut sudah dicopot dari jabatannya. "Tim masih bekerja, mengejar, tunggu ya," kata Djihartono kepada Liputan6.com. (Riz)
Sebelum Ngamuk di Mapolsek, Wakapolsek Gunungpati Sekap 2 SPG
Usai membuat kegaduhan di kantornya sendiri, AKP Hadi kabur. Hingga kini belum diketahui keberadaannya.
diperbarui 26 Feb 2015, 02:07 WIBIlustrasi Korban Pemerkosaan | Via: istimewa
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PDIP: Tidak Usah Berspekulasi Terlalu Jauh KPK akan Panggil Ibu Megawati
4 Zodiak Beruntung Ini Akan Memiliki Tahun Terbaik di 2025
One UI 7 Versi Beta Hanya Hadir di Galaxy S24, Samsung Galaxy S23 Tak Kebagian
Top 3: Harga Emas Naik 28%
Wabah PMK Menyerang Hewan Ternak di Gunungkidul, Warga Diminta Waspada
Prediksi Liga Inggris Leicester City vs Manchester City: Kapan Bangkit The Citizens?
Ananta Rispo Bongkar Utang Fico Fachriza Setelah Nikita Willy Merasa Ditipu: Ke Sini-sini Makin Parah
6 Potret Anak Artis Rayakan Ulang Tahun di Penghujung 2024, Dapat Kejutan Istimewa
16 Tempat Wisata Jogja Hidden Gem yang Wajib Dikunjungi, Destinasi yang Tak Kalah Seru
PergiKuliner Festival: Taste of Holiday Mampir di Bandung, Ada Makanan Halal dan Non-halal di Paskal Hyper Square
Momen Libur Nataru, Penyeberangan Merak-Bakauheni Dipastikan Berjalan Lancar
Ustadz Adi Hidayat Bagikan Amalan dan Cara Ampuh Menghilangkan Kebiasaan Buruk