Berdialog Mandarin-Sunda, Nirina Zubir Keringat Dingin

Nirina Zubir mengaku cukup kesulitan saat harus berdialog dengan bahasa Mandarin.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 26 Feb 2015, 12:40 WIB
Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta Nirina Zubir tampil beda di film terbarunya Silent Heroes. Jika biasanya Nirina tampil ceplas-ceplos dengan bahasa seadanya, kini keceriwisan Nirina tampak lucu saat ia diwajibkan berdialog dengan bahasa Mandarin-Sunda. Bisa dibayangkan gaya bicara Nirina yang cepat, dibalut dengan dialek sunda yang mendayu. Alhasil, banyak penonton yang terpingkal melihat akting mantan VJ MTV tersebut.

Berperan sebagai Karina, Nirina Zubir mengaku cukup kesulitan saat harus berdialog dengan bahasa Mandarin. Pasalnya meski sejak kecil Nirina pernah tinggal di Hong Kong dan Cina, namun sudah lama ia tak menggunakan bahasa tersebut.

"Di sini berperan sebagai Karina, istri yang support suaminya yang sedang terpuruk. Lumayan sih saat harus berdialog Mandarin. Yang susah itu ketika Mandarin dicampur Sunda, agak ribet," kata Nirina Zubir, di gala premier Silent Heroes, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/2/2015).

"Tapi seperti mengulang memori sembilan tahun lalu, saya kan pernah lima tahun di Hongkong dan empat tahun di Beijing, jadi tidak terlalu lama mempelajari dialognya," sambungnya.

Saking kagoknya, tiap kali mau memulai syuting Nirina Zubir selalu keluar keringat dingin. Namun, berkat komitmen yang kuat, istri Ernest Cokelat itu mampu merampungkan semua dialog Mandarinnya tersebut.

"Saya sampai keringat dingin setiap mau syuting. Tapi ya sudah lah, kita sudah komitmen. Sekarang ini masih dalam suasana tahun baru Cina. Saya berharap ini film sempurna, bukan cuma untuk orang Cina dan Indonesia, tapi semua orang," harap Nirina Zubir.

Film `Silent Heroes` menceritakan tentang keanekaragaman budaya yang dimiliki Indonesia dan Cina. Film besutan Ducko Chan itu hampir 80 persen menggunakan bahasa Mandarin. Namun, hampir seluruh setting dilakukan di Indonesia. Puncak film ini terjadi ketika pertemuan dua perguruan di final kejuaraan barongsai. Film yang rilis pada 5 Maret 2015 ini turut dibintangi Alena Wu, Freddy Zu, Fina Phillipe, dan Ivanaldy Kabul. (Ras/Mer)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya