Ribuan Nelayan Kepung Kantor Menteri Susi Pudjiastuti

Ribuan orang yang tergabung dalam Front Nelayan Bersatu menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Kamis (26/2/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

oleh Arny Christika Putri diperbarui 26 Feb 2015, 11:59 WIB
Ribuan Nelayan Kepung Kantor Menteri Susi Pudjiastuti
Ribuan orang yang tergabung dalam Front Nelayan Bersatu menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Kamis (26/2/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Ribuan orang yang tergabung dalam Front Nelayan Bersatu menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Kamis (26/2/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Massa mengelar aksi unjuk rasa terkait Peraturan Menteri (Permen) tentang larangan penggunaan cantrang, atau jenis trawl yang telah dimodifikasi untuk menangkap ikan di depan kantor KKP, Jakarta, Kamis (26/2/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Massa Front Nelayan Bersatu berorasi menolak Peraturan Menteri tentang larangan penggunaan cantrang, atau jenis trawl yang telah dimodifikasi untuk menangkap ikan di depan kantor KKP, Jakarta, Kamis (26/2/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Aksi massa Front Nelayan Bersatu menolak Peraturan Menteri (Permen) tentang larangan penggunaan cantrang, atau jenis trawl yang telah dimodifikasi untuk menangkap ikan di depan kantor KKP, Jakarta, Kamis (26/2/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Seorang pengunjuk rasa menyampaikan orasi di depan kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kamis (26/2). Massa menolak Permen larangan penggunaan cantrang, atau jenis trawl yang telah dimodifikasi untuk menangkap ikan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan akibat aksi unjuk rasa massa Front Nelayan Bersatu di depan kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Kamis (26/2/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Suasana aksi unjuk rasa massa dari Front Nelayan Bersatu di depan kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Kamis (26/2/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya