Liputan6.com, Jakarta - Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) IV akan digelar 28 Februari sampai 2 Maret mendatang di Bali untuk mencari Ketua Umum PAN yang baru. Direktur Eksekutif Cyrus Network Hasan Nasbi menilai kongres tersebut akan menjadi 'perang antarbesan'.
Kandidat inkumben Hatta Rajasa merupakan besan dari mantan Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Sementara, kandidat Zulkifli Hasan merupakan besan dari Ketua MPP PAN Amien Rais.
"Ini politik besan yang menarik, besan SBY atau besan Amien Rais? Kita tunggu siapa yang menang," kata Hasan Nasbi, di Kantor CSIS, Jakarta, Kamis (26/2/2015).
Hasan menjelaskan, bila Hatta yang menang dan kembali jadi ketua umum, akan memberikan keuntungan bagi SBY. Kondisi di DPR, Partai Demokrat memiliki 61 kursi, sementara PAN 49 kursi, bila keduanya bergabung maka akan jadi kekuatan 110 kursi.
"Kalau Hatta dihitung sebagai besan SBY yang memiliki visi-misi dan jalan yang sama, maka 49 kursi milik PAN akan jadi milik SBY. Dia jadi punya kendali 110 kursi, melebihi PDIP yang 109 kursi di DPR," terang Hasan.
Ia melanjutkan, bukan tanpa alasan SBY yang mampu mengendalikan kekuatan di parlemen tersebut. Figur SBY yang pernah jadi mantan presiden cukup berpengaruh.
"Ini akrobat politik yang lihai dan licin, SBY akan diperhitungkan di politik nasional. Secara pamor dan kharisma, SBY mantan presiden sedangkan Hatta itu mantan menteri," imbuh dia.
Sementara dalam pertarungan kongres, menurut dia Hatta sulit dikalahkan. Sebab, dari dukungan Amien Rais dan Soetrisno Bachir untuk Zulkifli Hasan, Hatta Rajasa masih di atas angin.
"Kekuatan pengaruh Amien Rais jadi berkurang. (Zulkifli Hasan) Dibantu Soetrisno Bachir pun Hatta masih tinggi. Dari sisi organisasi, Hatta terbilang sukses," tegas Hasan.
Peneliti CSIS Arya Fernandes menambahkan, Hatta mendapat dukungan sementara yang paling tinggi, karena mampu berkomunikasi ke kader-kadernya dengan baik. "Dari indeks komunikasi figur oleh DPD dan DPW, menunjukkan Pak Hatta Rajasa dipersepsikan para elite kualitas komunikasinya lebih bagus daripada Zulhas," tandas Arya.
Dari sensus yang dilakukan CSIS-Cyrus Network, dukungan terkuat sementara dalam Kongres PAN 28 Februari sampai 2 Maret mendatang adalah Hatta Rajasa dengan dukungan 42,77 persen, sementara Zulkifli Hasan 38,64 persen.
Dukungan sementara merupakan hasil wawancara tatap muka terhadap 28 Ketua DPW PAN dan 484 Ketua DPW PAN se-Indonesia. Sensus ini berlangsung serentak pada 16-19 Februari 2015, dengan melibatkan 500 peneliti. (Ado/Yus)
CSIS-Cyrus: Besan SBY dan Amien Rais Bersaing di Kongres PAN
Hasan menjelaskan, bila Hatta yang menang dan kembali jadi ketua umum, akan memberikan keuntungan bagi SBY.
diperbarui 26 Feb 2015, 13:37 WIBKandidat Ketua Umum PAN Hatta Rajasa bersama Sekjen DPP PAN Zulkifli Hasan (kanan) saat silaturahmi pengurus DPW dan DPD PAN di Kuta, Denapsar, Bali.(Antara)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menelusuri Keindahan Pantai Bama, Wisata Alam di Taman Nasional Baluran
Belasan Anggota Kena Sanksi di Kasus DWP, Kapolri: Komitmen Bersih-Bersih Polri
Imlek 2025, Panduan Warna dan Aksesori Pembawa Hoki di Tahun Ular Kayu
Apakah Dzikir Bilangannya Harus Banyak? Simak Penjelasan UAH
Mark Zuckerberg Umumkan Kebijakan Kontroversial untuk Facebook, Jam Tangan Mewah Rp14,5 Miliar Bikin Salfok
5 Hal Menarik di Rumah Budaya Kratonan
Elang Bondol Jadi Logo dan Maskot Baru Taman Margasatwa Ragunan
Teleskop Hubble Tangkap Gambar Cincin Einstein
Link Live Streaming Carabao Cup Tottenham Hotspur vs Liverpool, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 9 Januari 2025
Kejagung Banding Vonis 5 Tahun Helena Lim
Fakta Unik Hingga Sejarah di Balik Peninggalan Benteng Otanaha Gorontalo