Liputan6.com, Jakarta Berbagai kepadatan aktivitas yang melelahkan dalam keseharian Abang None Jakarta Kepulauan Seribu 2014 tidak pernah berhenti membuat mereka menyerah untuk terus melestarikan budaya, sejarah, dan pariwisata yang dimiliki Indonesia, khususnya kekayaan Kepulauan Seribu, Ibu Kota Jakarta. Semangat dan motivasi tinggi menjadi alasan kuat mereka tetap menjalankan tugas secara maksimal.
"Totalitas. Kami di sini tidak membawa nama pribadi, tetapi membawa nama institusi. Bermodal dari totalitas itu kita bisa tetap menjalankan tugas meski sedang tidak enak badan sekalipun," terang Zulfikri Arif (26 tahun), Abang Jakarta Kepulauan Seribu 2014 saat diwawancarai Liputan6.com, Kamis (26/2/2015).
Advertisement
Layaknya kebanyakan orang pada umumnya, tips menjaga kesehatan tubuh yang dilakukan para Abang-None pun terbilang biasa. Seperti contoh rutin minum air putih, selalu mengisi perut ketika rasa lapar dan waktu makan datang, minum vitamin, dan lain sebagainya.
Selain itu, ketika terdapat aktivitas menjaga kebugaran yang bisa disamakan jadwal, seperti senam pagi saat di karantina, para Abang-None juga sangat mengusahakan untuk turut serta aktif mengikuti kegiatan kebugaran tersebut.
Cara cukup unik yang dilakukan para Abang-None tersebut dalam menjaga kebugaran salah satunya adalah rutin mengikuti latihan ngibing.
"Di karantina biasanya ada senam pagi. Terus juga, sebenernya latihan ngibing tuh bisa masuk jadi salah satu kegiatan olahraga kita. Karena, biasanya kita latihan setiap hari dan bisa bertahan sampai larut malam. Mungkin saat pertama kali, kita ngerasa `aduh capek`, tapi semakin lama ngibing jadi cara kita menjaga kebugaran," terang Adithiyasanti Sofia (26 tahun), Finalis Abang None Jakarta Kepulauan Seribu 2008.
Ngibing sendiri merupakan tarian yang berasal dari China Benteng. Biasanya tarian ngibing dilakukan dengan mendengarkan lantunan tembang-tembang yang erat dengan kebudayaan Betawi seperti lagu `Jali-Jali` maupun `Kue Pepe`.
"Biasanya akan terlihat perbedaan saat sebelum dan sesudah mengikuti Abang None. Biasanya kalau Abang memiliki bentuk badan yang lebih tegap agar diajari cara public speaking yang baik. Selain itu, bisa juga dari cara dia senyum yang tulus karena memang semua itu dilatih saat karantina," terang Zulfikri, pria yang telah sukses meraih gelar master MBA di International Islamic University Malaysia.
Seperti yang diketahui melalui wawancara tersebut, tips sehat untuk membuat wajah tampil lebih segar, selain menggunakan pakaian berwarna cerah atau gonjreng layaknya identitas Abang-None pada umumnya, senyum yang tulus juga menjadi cara andalan agar wajah terlihat lebih segar. Mungkin, ini salah satu senam wajah ala Abang-None Jakarta?
