Zulkifli Hasan: Buya Syafii Dukung Konsep Konvensi Capres

Liputan6.com, Yogyakarta - Calon Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menemui mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Syafii Maarif di kediamannya, di Pesona Residence, Sleman, Yogyakarta, Kamis (26/2/2015). Zulkifli mengaku, kedatangannya adalah untuk memohon doa dari pria yang akrab disapa Buya itu.

"Silaturahmi, juga menyampaikan PAN akan menggelar kongres dan mohon doanya agar kongres PAN bisa berlangsung lancar dan demokratis," kata Zulkifli usai pertemuan.

Zulkifli berujar, dirinya juga menyampaikan kepada Buya Syafii, jika terpilih sebagai pucuk pimpinan PAN, dia akan menggelar Konvensi Capres secara terbuka untuk menentukan capres yang dipilih oleh rakyat Indonesia baik di dalam maupun di luar PAN. Ia menambahkan, hal tersebut juga masuk dalam gagasan perubahan yang dibawanya maju dalam perebutan kursi ketua umum.

"Tadi disampaikan konsep dan gagasan itu seperti konvensi capres kepada Buya. Di mana demokrasi yang sudah maju, pimpinan partai itu mengurus partai dan berjalan baik menjaga roda organisasi. Capres biasanya dari potensi bangsa yang diinginkan oleh rakyat itu kita jika terpilih tidak harus capres dan cawapres, tapi kita akan konvensi sehingga betul-betul nanti pemimpin yang akan datang mewarisi aspirasi rakyat Indonesia," beber Zulkifli.

"Buya‎ sangat mendukung dan mengatakan luar biasa," sambung dia.

Ketua MPR RI itu menuturkan, Buya Syafii juga menginginkan agar pelaksanan Kongres PAN nanti tidak ada konflik, perpecahan yang berujung pada dualisme hanya karena perebutan kursi ketua umum. Syafii meminta ketua umum dapat dipilih secara adil dan demokratis.

"Buya berharap kongres berlangsung baik, tidak ada aneh-aneh, intimidasi saling menjegal, memilih sesuai hati nurani masing-masing," ucap Zulkifli.

Sehari sebelumnya, Rabu 25 Februari 2015, Zulkifli juga sudah menemui Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta. Jelang kongres PAN di Bali mendatang, Zulkifli Hasan memang memusatkan kegiatan di Yogyakarta. (Han/Mut)