Cerita Lokasi di Balik 6 Cover Album Ini

Album-album ini mengambil beberapa tempat untuk kebutuhan pemotretan covernya

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 26 Feb 2015, 21:00 WIB
Album-album ini mengambil beberapa tempat untuk kebutuhan pemotretan covernya

Liputan6.com, Jakarta Kalau anda penggemar musik, seluruh bagian dari album merupakan hal terpenting untuk diamati baik dari isi, hingga covernya. Begitu juga dengan cover-cover yang ditampilkan dalam artikel ini.

Kali ini Liputan6.com membahas dimana saja lokasi pemotretan untuk pembuatan cover album-album ini. Masih ada yang sama persis seperti dahulu, namun ada juga beberapa yang sudah mengalami perubahan. Simak ulasannya

Baca juga:

Top 10 Komedian Paling Kaya di Dunia

10 Kendaraan Termahal di Dunia Ini Milik Artis

10 Selebritis Ini Pernah Terlibat Skandal Video Porno

Daftar 10 Aktor Terkaya di Dunia

5 Artis yang Kaya Raya Sejak Lahir

Ini Dia 5 Penyanyi Terkaya di Dunia

 


Beastie Boys - Paul's Boutique

Beastie Boys - Paul's Boutique

Album milik Beastie Boys yang dirilis 25 Juli 1989 ini diambil dari sudut jalan Ludlow dan Rivington, New York, Amerika Serikat. Pada tahun itu, terdapat toko pakaian olahraga bernama Lee.

Papan reklame bertuliskan Paul's Boutique pun terpampang di toko tersebut sebagai penunjang dari kebutuhan pemotretan album tersebut. Momen dalam album ini diambil oleh fotografer bernama Jeremy Shatan.

Foto dok. Liputan6.com

 


Ramones - Rocket To Russia

Ramones - Rocket To Russia

Bagi para pecinta Ramones, mungkin tempat ini sudah tidak asing lagi anda lihat. Bar punk legendaris CBGB, menjadi tempat tersendiri bagi Ramones saat mereka berfoto di sana.

Mereka berfoto di belakang bar yang terletak di Manhattan, New York, Amerika Serikat, lalu dijadikan sebagai cover albumnya yang bertajuk Rocket To Russia. Album tersebut telah rilis sejak tahun 1977 dan menjadi album paling laris saat itu.

Foto dok. Liputan6.com

 


Kiss - Dressed to Kill

Kiss - Dressed to Kill

Band rock legendaris, Kiss, juga tidak mau kalah dengan musisi lainnya. Mereka juga ambil andil dalam pendokumentasian kota New York, Amerika Serikat, untuk dijadikan cover albumnya.

Dalam album Dressed to Kill, mereka menggunakan penyebarangan jalan di 23rd Street and Avenue, New York, Amerika Serikat, untuk dijadikan tempat berfoto. Album ini sendiri dirilis pada tahun 1975 silam.

Foto dok. Liputan6.com

 


U2 - All That You Can't Leave Behind

U2 - All That You Can't Leave Behind


Sekarang giliran mengulas cover album dari U2 bertajuk All That You Can't Leave Behind'. Cover album ini terbilang mengandung unsur konspirasi. Pasalnya, mereka melakukan beberapa editing untuk memasukan makna tersendiri.

Mereka merubah tampilan gambar di cover yang menunjukan layar informasi terminal Roissy Hall 2F Bandara Charles de Gaulle International, Paris, Perancis. Layar tersebut diubah tulisannya menjadi J33-3 yang mengacu pada ayat kitab suci dari Yeremia 33:3.

Ini menjadi hal yang berkesinambungan karena album tersebut dirilis tahun 2000. Sedangkan lagu yang menyelipkan isyarat ayat itu kembali, ada di lagu Unknown Caller dari album No Line on the Horizon pada tahun 2009.

Foto dok. Liputan6.com

Foto dok. Liputan6.com

Berikut isi penggalan liriknya :

I was lost between the midnight and the dawning
In a place of no consequence or company
3:33 when the numbers fell off the clock face
Speed dialling with no signal at all

Dan berikut isi dari ayat kitab sucinya :

"Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menyahut;
akan Kuberitahukan kepadamu hal-hal yang
indah dan mengagumkan yang belum kau ketahui.

 


Oasis - (What's the Story) Morning Glory?

Oasis - (What's the Story) Morning Glory?

Lokasi pemotretan cover album band yang satu ini juga masih dapat anda temukan di salah satu sudut kota London. Nampak dua orang tengah melintas di Berwick Street, London, Inggris.

Produser dari album ini, Owen Morris, pun masuk dalam cover album ini. Ia nampak tengah berada di pedestrian sebelah kiri jalan dengan memegang master album di depan wajahnya.

Jalan itu dipilih bukan tanpa alasan. Mereka memilih jalan itu karena pada saat itu, Berwick Street merupakan jalan yang sangat populer bagi mereka yan ingin mencari segala keperluan musik dengan banyaknya toko musik di jalan tersebut.

Foto dok. Liputan6.com

 


The Beatles - Abbey Road

Band legenda ini sudah memiliki 12 album sejak 1963, dalam album kesebelasnya "Abbey Road" yang dirilis pada 26 September 1969 di AS.

The Beatles - Abbey Road

Abbey Road merupakan album ke-11 yang dirilis oleh band rock asal Inggris yang sangat legendaris, The Beatles. Ini merupakan album terakhir yang direkam mereka sebelum bubar tahun 1970.

Cover album ini juga menjalani pemotretan di tempat yang sama dengan nama albumnya. Abbey Road merupakan sebuah jalan dimana tempat mereka rekaman. Banyak konspirasi yang muncul mengenai cover album ini yang akan kami bahas selanjutnya di artikel lainnya.

Foto dok. Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya