Bima Arya: Kemenangan Hatta Rajasa Sudah di Depan Mata

4 Dari 5 organisasi sayap PAN telah mendukung Hatta Rajasa kembali menjabat ketua umum.

oleh Audrey Santoso diperbarui 26 Feb 2015, 20:17 WIB
Bima Arya (kedua dari kanan) bersama generasi muda PAN saat mendelakrasikan dukungan terhadap calon Ketua Umum PAN 2015 - 2020, Jakarta, sabtu (14/2/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya merasa sudah cukup berkonsolidasi dengan elite politik partainya untuk mendukung Hatta Rajasa kembali menjadi ketua umum. Dengan demikian, ia tak khawatir ada perubahan dukungan politik ke kubu rival, Zulkifli Hasan.

Walikota Bogor itu mengatakan, berdasarkan penghitungan data yang dilakukan tim pemenangan, Hatta Rajasa sudah mengantongi lebih dari 60% suara gabungan dari tingkat kabupaten dan provinsi.

"Kita sudah lama merawat suara, jadi ruang untuk perubahan sangat sulit. Saya yakin PAN bukan partai yang transaksional yang mudah diubah hanya karena pendekatan yang sifatnya pragmatis," ujar Bima di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (26/2/2015).

"Hubungan emosional di antara pendukung Bang Hatta sudah cukup lama terjalin. Hitungan kita, perolehan suara sudah di atas 60%, kemenangan (Hatta Rajasa) sudah di depan mata," sambung dia.

Menurut Bima, selama ini konsolidasi dengan para pendukung Hatta Rajasa dilakukan tanpa henti, hingga menjelang Kongres PAN di Bali pada 28 Februari hingga 2 Maret 2015.

"Kubu Bang Hatta sekarang pun sudah berkonsolidasi di Bali, sudah berkumpul, sekitar 350 pemilik suara sudah kita konsolidasikan," jelas dia.

Bima menambahkan, 4 dari 5 organisasi sayap PAN yang mendukung Hatta juga semakin memantapkan langkah mantan Menko Perekonomian era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY itu menuju kursi ketua umum partai untuk kedua kalinya.

"Organisasi pemuda juga punya hak memberikan suara. Saat ini 4 organisasi pemuda sudah dipastikan mendukung Bang Hatta, Puan (Perempuan Amanat Nasional), Parra Indonesia, GMN (Garda Muda Nasional), dan Pandu Indonesia (PAN Muda Untuk Indonesia). Hanya BM PAN (Barisan Muda Penegak Amanat Nasional) yang berpihak di Bang Zul (Zulkifli Hasan)," tukas Bima Arya. (Rmn/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya