Liputan6.com, Jakarta - Jelang eksekusi mati sejumlah warga negara asing (WNA), negara asal para terpidana mati gencar melakukan pembelaan dan lobi-lobi kepada pemerintah Indonesia.
Melihat fenomena tersebut, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir angkat bicara. Ia menilai wajar adanya pembelaan kencang jelang eksekusi.
"Kita dapat mengerti karena Indonesia pun melakukan hal yang sama (memberi pembelaan) apabila ada WNI yang menjalani proses hukum di luar negeri," ujar Arrmanatha di Kantor Kemlu, Jakarta, Kamis (26/2/2015).
Dalam memberikan bantuan itu, lanjut dia, Indonesia biasanya memberikan pendampingan hukum. "Setelah itu apabila yang bersangkutan membutuhkan bantuan hukum, kita akan memberi bantuan hukum dan memenuhi hak-haknya," kata Arrmanatha.
Meski Indonesia juga melakukan pembelaan bagi warganya yang akan dihukum mati di luar negeri dengan sekuat tenaga, namun menurut dia hal tersebut dilakukan Indonesia sejak awal kasus bergulir. Tidak di saat WNI tersebut akan dieksekusi mati.
"Saya tidak tahu (model representasi) yang dilakukan oleh negara lain, tetapi Indonesia tidak pernah melakukan representasi kencang pada saat-saat akhir. Kita selalu mengawasi dari awal sampai akhir," ujar Arrmanatha.
"Kita tidak pernah melakukan upaya representasi kencang pada saat-saat akhir saja, tetapi kita akan memonitor prosesnya dari awal sampai akhir," pungkas Arrmanatha Nasir. (Ado/Ans)
Kemlu: Indonesia Tidak Pernah Bela WNI Jelang Eksekusi Mati
Indonesia tidak pernah melakukan representasi kencang pada saat-saat akhir, tapi selalu mengawasi kasusnya dari awal sampai akhir.
diperbarui 26 Feb 2015, 20:56 WIB Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia Arrmanatha Nasir. (Liputan6.com/Andreas Gerry Tuwo)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Viral Suporter Timnas Jepang Bersihkan GBK Usai Pertandingan, Sudah Jadi Kebiasaan
DANA Masuk Daftar 60 Perusahaan Fortune Fintech Innovators Asia 2024
Manfaatkan Waktu dengan Olahraga di Rumah, 10 Gerakan Ini Bisa Kamu Praktikkan
Polisi Tangkap Pria yang Viral Lempar Kaca Bus Transjakarta di Jaksel
Minat Investasi Kripto? Berikut 5 Platform Terdaftar di Bappebti
Bursa Saham Global Ambles Imbas The Fed Pelankan Laju Penurunan Suku Bunga
Hukum Ngopi Menurut Gus Baha, Beragama dengan Nyaman
VIDEO: Prabowo Bertemu Justin Trudeau Bahas Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia dengan Kanada
VIDEO: Enam Siswa SMP di Brebes Tersambar Petir di Gerbang Sekolah, Dua Tewas
Jika Terpilih di Pilgub Jakarta, Pramono Akan Buka Taman 24 Jam
Profil Hana-Rawhiti dari Video Viral Anggota Parlemen Selandia Baru Protes dan Menari Haka
Aquabike Jetski World Championship 2024 Perdana Digelar di Parapat-Simalungun, Fans Antusias Saksikan Aksi Pembalap