Singkirkan Feyenoord, Roma Maju ke 16 Besar Liga Europa

Gervinho menjadi pahlawan kemenangan Roma di kandang Feyenoord

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 27 Feb 2015, 05:24 WIB
Feyenoord vs AS Roma (Reuters)

Liputan6.com, Feyenoord - AS Roma akhirnya berhasil maju ke babak 16 besar Liga Europa setelah menang agregat 3-2 atas Feyenoord. Di laga kedua babak 32 besar Liga Europa di De Kuip, Roterdam, Belanda, Jumat (27/2/2015) dini hari WIB, Roma menang tipis 2-1.

Di laga pertama mereka bermain imbang 1-1 di Stadion Olimpico sepekan silam. Gol keunggulan Roma tercipta dari kaki gelandang serang Adem Ljajic setelah menyambar umpan dari bek kanan Vasilis Torosidis.

Feyenoord sempat membalas melalui gol E. Manu. Dan, Gervinho tampil menjadi pahlawan kemenangan Roma melalui golnya di babak kedua.

Statistik memperlihatkan tim tamu memang lebih trengginas sepanjang babak pertama dengan penguasaan bola 63 persen dan melepaskan sedikitnya sembilan percobaan tembakan yang dua di antaranya menemui sasaran.

Di sisi lain, tuan rumah berhasil menemui sasaran sebanyak tiga kali namun kesemuanya masih bisa diatasi barisan pertahanan Roma.

Tim asuhan Fred Rutten harus mencetak setidaknya dua gol apabila masih menginginkan tampil di babak 16 besar Liga Europa.


Babak kedua

Feyenoord vs AS Roma (Reuters)

Laga Feyenoord kontra Roma berlangsung semakin sengit memasuki babak kedua. Tuan rumah langsung menggebrak pertahanan Roma untuk mengejar ketinggalan.

Hanya sayangnya Feyenoord terpaksa harus kehilangan salah satu pemainnya pada menit 54 Mitchell te Vrede dikeluarkan wasit setelah mendapat dua kartu kuning.

Laga sempat ditunda selama hampir 15 menit oleh wasit Clement Turpin semenit berselang setelah ia menghadiahi Mitchell te Vrede kartu merah usai dianggap melanggar keras Manolas.

Usai kejadian itu, pendukung tuan rumah terlihat memperlihatkan reaksi kekecewaan bahkan kemarahan termasuk hingga melemparkan sebuah balon pisang ke dalam lapangan.

Meski demikian, Feyenoord tak mau begitu saja menyerah. Memanfaatkan kesalahan pemain belakang Roma, E. Manu pada menit 57 berhasil mencetak gol penyeimbang setelah menerima umpan El Ahmadi.

Namun, gol Manu tak berlangsung lama. Dua menit kemudian Torosidis dari sisi kanan menyodorkan umpan ke depan gawang dan diselesaikan dengan baik oleh Gervinho. Roma kembali unggul 2-1.

Tempo pertandingan berubah menjadi lambat setelah Roma yang berusaha mempertahankan kemenangan, lebih sering memainkan bola di lini tengah. Mereka hanya mengandalkan umpan-umpan panjang ke arah Gervinho yang ditinggal sendirian di jantung pertahanan lawan.



Susunan pemain:

Feyenoord (4-3-3): Kenneth Vermeer (PG); Khalid Boulahrouz, Sven van Beek, Terence Kongolo, Miquel Nelom; Karim El Ahmadi, Jens Toornstra, Jordy Clasie; Rick Karsdorp, Colin Kazim-Richards (Mitchell te Vrede), Tonny Vilhena
Pelatih: Fred Rutten

AS Roma (4-3-3): Lukasz Skorupski (PG); Vasilis Torosidis, Kostas Manolas, Mapou Yanga-Mbiwa, Jose Holebas; Seydou Keita, Daniele de Rossi, Miralem Pjanic; Adem Ljajic (Nainggolan), Francesco Totti, Gervinho

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya